PENGARUH PERAN KIAI SEBAGAI PENDIDIK, KURIKULUM PESANTREN, DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS SANTRI DI PONDOK PESANTREN HIDAYATUL MUBTADIIN TULUNGAGUNG

MUHAMMAD HASBI HABIBI, 12506184033 (2021) PENGARUH PERAN KIAI SEBAGAI PENDIDIK, KURIKULUM PESANTREN, DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS SANTRI DI PONDOK PESANTREN HIDAYATUL MUBTADIIN TULUNGAGUNG. [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (655kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (506kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (166kB)
	Text BAB I.pdf Download (447kB)
	Text BAB II.pdf Download (728kB)
	Text BAB III.pdf Download (657kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (525kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (367kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (290kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tesis yang berjudul “Pengaruh Peran Kiai sebagai Pendidik, Kurikulum Pesantren, dan Lingkungan Belajar terhadap Pembentukan Karakter Religius Santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Tulungagung” ini ditulis oleh Muhammad Hasbi Habibi NIM : 12506184033, dengan dosen pembimbing Dr. Prim Masrokan Mutohar, M.Pd. NIP : 19720608 200212 1 001 dan Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I. NIP : 19720601 200003 1 002. Kata Kunci : Peran Kiai sebagai Pendidik, Kurikulum Pesantren, Lingkungan Belajar dan Karakter Religius. Penelitian ini dilatar belakangi oleh menurunnya tingkat kepatuhan seorang santri kepada Kiainya atau pengasuh suatu pondok pesantren, yang dimana sebagai seorang santri harusnya memiliki akhlak yang baik dan mematuhi perintah kiainya. Kiai sebagai pemimpin suatu pondok pesantren juga hendaknya memberikan contoh sikap atau perilaku yang baik kepada para santrinya, karena seorang kiai merupakan panutan bagi santri, kurangnya interaksi langsung antara Kiai dan santri membuat banyak santri kurang mengenal sosok kiainya, selain itu kurikulum pesantren dan lingkungan belajar juga merupakan faktor yang harus dipikirkan oleh seorang Kiai sebagai seorang pemimpin pondok pesantren. Kurikulum Pesantren dan Lingkungan belajar yang baik akan menunjang santri agar menjadi insan yang memiliki Karakter Religius. Rumusan masalah dalam penelitian tesis ini adalah (1) Bagaimana gambaran umum tentang Peran Kiai sebagai Pendidik, Kurikulum Pesantren, dan Lingkungan Belajar di PPHM Tulungagung? (2) Adakah Pengaruh yang signifikan antara Peran Kiai sebagai Pendidik terhadap Kurikulum Pesantren di PPHM Tulungagung? (3) Adakah Pengaruh yang signifikan antara Peran Kiai sebagai Pendidik terhadap Lingkungan Belajar di PPHM Tulungagung? (4) Adakah Pengaruh yang signifikan antara Kurikulum Pesantren terhadap Lingkungan Belajar di PPHM Tulungagung? (5) Adakah Pengaruh yang signifikan antara Peran Kiai sebagai Pendidik terhadap Pembentukan Karakter Religius Santri di PPHM Tulungagung? (6) Adakah Pengaruh yang signifikan antara Kurikulum Pesantren terhadap Pembentukan Karakter Religius Santri di PPHM Tulungagung? (7) Adakah Pengaruh yang signifikan antara Lingkungan Belajar terhadap Pembentukan Karakter Religius Santri di PPHM Tulungagung? (8) Adakah Pengaruh secara tidak langsung antara Peran Kiai sebagai Pendidik terhadap Lingkungan Belajar melalui Kurikulum Pesantren di PPHM Tulungagung? (9) Adakah Pengaruh secara tidak langsung antara Peran Kiai sebagai Pendidik terhadap Pembentukan Karakter Religius Santri melalui Kurikulum Pesantren di PPHM Tulungagung? (10) Adakah Pengaruh secara tidak langsung antara Peran Kiai sebagai Pendidik terhadap Pembentukan Karakter Religius Santri melalui Lingkungan Belajar di PPHM Tulungagung? (11) Adakah Pengaruh secara tidak langsung antara Kurikulum Pesantren terhadap Pembentukan Karakter Religius Santri melalui Lingkungan Belajar di PPHM Tulungagung?. Tujuan Penelitian ini adalah (1) Untuk mengemukakan gambaran umum tentang Peran Kiai sebagai Pendidik, Kurikulum Pesantren, dan Lingkungan Belajardi PPHM Tulungagung, (2) Untuk mengemukakan Pengaruh antara Peran Kiai sebagai Pendidik terhadap Kurikulum Pesantren di PPHM Tulungagung, (3) Untuk mengemukakan Pengaruh antara Peran Kiai sebagai Pendidik terhadap Lingkungan Belajar di PPHM Tulungagung, (4) Untuk mengemukakan Pengaruh antara Kurikulum Pesantren terhadap Lingkungan Belajar di PPHM Tulungagung, (5) Untuk mengemukakan Pengaruh antara Peran Kiai sebagai Pendidik terhadap Pembentukan Karakter Religius Santri di PPHM Tulungagung, (6) Untuk mengemukakan Pengaruh antara Kurikulum Pesantren terhadap Pembentukan Karakter Religius Santri di PPHM Tulungagung, (7) Untuk mengemukakan Pengaruh antara Lingkungan Belajar terhadap Pembentukan Karakter Religius Santri di PPHM Tulungagung, (8) Untuk mengemukakan Pengaruh secara tidak langsung antara Peran Kiai sebagai Pendidik terhadap Lingkungan Belajar melalui Kurikulum Pesantren di PPHM Tulungagung, (9) Untuk mengemukakan Pengaruh secara tidak langsung antara Peran Kiai sebagai Pendidik terhadap Pembentukan Karakter Religius Santri melalui Kurikulum Pesantren di PPHM Tulungagung, (10) Untuk mengemukakan Pengaruh secara tidak langsung antara Peran Kiai sebagai Pendidik terhadap Pembentukan Karakter Religius Santri melalui Lingkungan Belajar di PPHM Tulungagung, (11) Untuk mengemukakan Pengaruh secara tidak langsung antara Kurikulum Pesantren terhadap Pembentukan Karakter Religius Santri melalui Lingkungan Belajar di PPHM Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi seluruh santri putra dan putri di PPHM Tulungagung yang berjumlah 1.635 santri, dengan teknik sampling Proportionate Stratified Random Sampling di peroleh sampel 322 responden atau santri. Variabel bebas pada penelitian ini adalah Peran Kiai sebagai Pendidik, Kurikulum Pesantren, dan Lingkungan Belajar, sedangkan variabel terikatnya adalah Karakter Religius Santri. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, teknik analisis data dilakukan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji linieritas, uji homogenitas dan pengujian hipotesis uji analisis jalur dengan menggunakan program aplikasi SPSS For Windows. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Peran Kiai sebagai Pendidik di PPHM Tulungagung dalam kategori baik yakni pada kelas interval 39-42 sebesar 46,6% atau 150 responden, Kurikulum Pesantren di PPHM Tulungagung dalam kategori sangat baik yakni pada kelas interval 22-25 sebesar 51,7% atau 166 responden, Lingkungan Belajar di PPHM Tulungagung dalam kategori baik yakni pada kelas interval 25-27 sebesar 30,4% atau 98 responden, dan Karakter Religius santri di PPHM Tulungagung dalam kategori cukup baik yakni pada kelas interval 68-74 sebesar 39,1 % atau 126 responden (2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Peran Kiai sebagai Pendidik (X1) terhadap Kurikulum Pesantren (X2) dengan nilai Sig sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Peran Kiai sebagai Pendidik (X1) terhadap Lingkungan Belajar (X3) dengan nilai Sig sebesar 0,010 lebih kecil dari 0,05 (4) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Kurikulum Pesantren (X2) terhadap Lingkungan Belajar (X3) dengan nilai Sig sebesar 0,030 lebih kecil dari 0,05 (5) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Peran Kiai sebagai Pendidik (X1) terhadap Pembentukan Karakter Religius (Y) dengan nilai Sig sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (6) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara KurikulumPesantren (X2) terhadap Pembentukan Karakter Religius (Y) dengan nilai Sig sebesar 0,049 lebih kecil dari 0,05 (7) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Lingkungan Belajar (X3) terhadap Pembentukan Karakter Religius (Y) dengan nilai Sig sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (8) Terdapat pengaruh secara tidak langsung antara Peran Kiai sebagai Pendidik (X1) terhadap Lingkungan Belajar (X3) melalui Kurikulum Pesantren (X2) dengan nilai Sig Peran Kiai sebagai Pendidik sebesar 0,039, dan Kurikulum Pesantren sebesar 0,001 keduanya lebih kecil dari 0,05 (9) Terdapat pengaruh secara tidak langsung antara Peran Kiai sebagai Pendidik (X1) terhadap Pembentukan Karakter Religius (Y) melalui Kurikulum Pesantren (X2) dengan nilai Sig Peran Kiai sebagai Pendidik sebesar 0,001, dan Kurikulum Pesantren sebesar 0,008 keduanya lebih kecil dari 0,05 (10) Terdapat pengaruh secara tidak langsung antara Peran Kiai sebagai Pendidik (X1) terhadap Pembentukan Karakter Religius (Y) melalui Lingkungan Belajar (X3) dengan nilai Sig Peran Kiai sebagai Pendidik sebesar 0,001, dan Lingkungan Belajar sebesar 0,000 keduanya lebih kecil dari 0,05 (11) Terdapat pengaruh secara tidak langsung antara Kurikulum Pesantren (X2) terhadap Pembentukan Karakter Religius (Y) melalui Lingkungan Belajar (X3) dengan nilai Sig Kurikulum Pesantren sebesar 0,048, dan Lingkungan Belajar sebesar 0,000 keduanya lebih kecil dari 0,05.

Actions (login required)

View Item