IMPLEMENTASI KITAB ADABUL ‘ALIM WAL MUTA’ALLIM DALAM MENANAMKAN AKHLAKUL KARIMAH SANTRI (Studi Multisitus di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiien Sunan Gunung Jati dan Madrasah Hidayatul Mubtadiien Ngunut-Tulungagung)

NASRUL MUDOFI, 12506184039 (2022) IMPLEMENTASI KITAB ADABUL ‘ALIM WAL MUTA’ALLIM DALAM MENANAMKAN AKHLAKUL KARIMAH SANTRI (Studi Multisitus di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiien Sunan Gunung Jati dan Madrasah Hidayatul Mubtadiien Ngunut-Tulungagung). [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (701kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (354kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (131kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (280kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (600kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (247kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (883kB) | Preview
	Text BAB V.pdf Download (261kB)
	Text BAB VI.pdf Download (127kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (189kB)

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Implementasi Kitab Adabul ‟Alim wal Muta‟allim dalam Menanamkan Akhlakul Karimah Santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Sunan Gunung Jati dan Madrasah Hidayatul Mubtadiin Ngunut Tulungagung)” ini ditulis oleh Nasrul Mudofi dengan dibimbing oleh Dr. Agus Zaenul Fitri, M.Pd dan Dr. H. Kojin, M. A Kata Kunci: Implementasi, Kitab Adabul ‘Alim wal Muta’allim, Akhlak, Santri. Perkembangan ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi telah memngantarkan manusia kepada perilaku yang serba instan. Perilaku tersebut mengakibatkan banyak hal akan terlewatkan, mengambil jalan pintas untuk mencapai tujuan, sering melanggar peraturan-peraturan, dan mengabaikan nilai-nilai agama dan moral. Dalam hal ini, pendidikan pesantren merupakan salah satu solusi yang tepat untuk menanggulangi masalah tersebut. Pesantren Ngunut merupakan lembaga religius yang mengajarkan tata cara prinsip-prinsip berakhlak yang baik pada santrinya mestinya telah mampu memberikan perubahan yang lebih baik dari sebelumnya pada perilaku-perilaku santri. Namun kenyataan dilapangan masih belum sesuai dengan tata cara akhlakul karimah yang diajarkan di Pesantren, pada saat ini masih banyak terdapat santri yang belum menerapkan akhlakul karimah sepenuhnya sesuai dengan citra Pesantren tersebut seperti: (1) Terdapat santri masih sering melanggar peraturan pondok (2) Etika dalam berbahasa sopan masih kurang (3) Kedisiplinan santri masih kurang, (5) Etika dalam membawa kitab kuning masih juga kurang. Berangkat dari letarbelakang tersebut, peneliti ingin melakukan penelitian di PPHM Sunan Gunung Jati dan MHM Ngunut Tulungagung. Focus penelitian ini adalah Tahap persiapan implementasi, Strategi Imlememtasi, dan Hasil Implementasi Kitab Adabul „Alim wal Muta‟allim. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif, pendekatan penelitiannya adalah fenomenologi, jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan dengan rancangan studi multisitus. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi nonpartisipan, serta dokumentasi. Analisis yang digunakan analisis Milles and Huberman. Pengecekan data meliputi standar kredibilitas, standar transferabilitas, standar dependabilitas, dan standar konfirmabilitas. Selanjutnya, hasil penelitian adalah: 1) Tahap persiapan implementasi kitab Adabul „Alim wal Muta‟alim dilakukan dengan mengkaji hal-hal dasar yang menjadi pondasi pembelajaran, meliputi: (a) memberikan mindset kepada santri agar sadar pentingnya sikap Akhlakul Karimah. (b) memberikan kefahaman kepada santri tentang isi kiitab Adabul „Alim wal Muta‟alim (c) mempelajari dengan sungguh sunguh isi dari kiitab Adabul „Alim wal Muta‟alim. (d) isi dari kitab Adabul „Alim wal Muta‟alim di tuangkan ke tulisan dalam bentuk tata tertib santri. (e) diberikannya sosialisasi kepada santri agar selalu mentaati tatatertib yang berlaku. 2) Strategi Implementasi kitab Adabul „Alim wal Muta‟alim meliputi: (a) dengan melaluimetode pembelajaran, yaitu dengan metode ceramah, bandongan, dan pasaran. (b) juga seorang ustadz memberi tauladan yang baik kepada santri, (c) dibuatnya banner yang bertuliskan adab terhadap Guru, Kyai, dan cara membawa kitab yang baik dan benar.(d) dibuatnya buku pedoman santri yang didalamnya terdapat tata tertib santri. 3) Implementasi kitab Adabul „Alim wal Muta‟alim meliputi; (a) diadakan pengajian Kitab Adabul „Alim wal Muta‟alim (b) di PPHM SGJ waktunya setelah sholat „ashar pukul 16.00 WIB (c) di MHM Pusat waktu setelah sholat maghrib pukul 18.30 (c) adanya absensi kelas. 4) Hasil implementasi kitab Adabul „Alim wal Muta‟alim ; (a) santri sadar akan pentingnya belajar Kitab Adabul „Alim wal Muta‟alim. (b) santri faham akan pentingnya akhlaqul karimah (c) santri faham dan sadar bagaimana cara memebawa kitab dengan baik dan bagaimana etikanya terhadap guru, kyai, dan kitab. (d) Santri sadar beratapa pentingnya tujuan belajar, yakni agar mendapatkan ilmu yang manfa‟at dan barokah dalam mencari ilmu.

Actions (login required)

View Item