KEMAMPUAN PENALARAN ADAPTIF BERDASARKAN TINGKAT KEMANDIRIAN BELAJAR DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII C SMP BUSTANUL MUTA’ALLIMIN KOTA BLITAR

MIFTA NUR ROHMAH, 12204173153 (2022) KEMAMPUAN PENALARAN ADAPTIF BERDASARKAN TINGKAT KEMANDIRIAN BELAJAR DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII C SMP BUSTANUL MUTA’ALLIMIN KOTA BLITAR. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (5MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (402kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (260kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (378kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (405kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (380kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (298kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (210kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (357kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Kemampuan Penalaran Adaptif Berdasarkan Tingkat Kemandirian Belajar dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII C SMP Bustanul Muta’allimin Kota Blitar” ini ditulis oleh Mifta Nur Rohmah, NIM. 12204173153, dengan dosen pembimbing Beni Asyhar, S.Si., M.Pd. Kata Kunci: Penalaran adaptif, penyelesaian soal, kemandirian belajar Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keadaan dalam pembelajaran dimana siswa harus memiliki kemampuan penalaran adaptif guna menyelesaikan masalah, terutama soal-soal pada pelajaran matematika. Namun fakta dilapangan menunjukkan bahwa tingkat penalaran adaptif siswa masih tergolong rendah. Ada tiga hal yang mempengaruhi kemampuan penalaran adaptif siswa, salah satunya yaitu pengetahuan dasar siswa. Pengetahuan ini diperoleh siswa secara aktif baik dari guru maupun sumber lain. Dimana kegiatan siswa secara aktif tersebut disebut kemandirian belajar. Untuk itu peneliti tertarik melakukan penelitian, apakah ada hubungan antara kemampuan penalaran adaptif dengan tingkat kemandirian belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui kemampuan penalaran adaptif siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi bangun ruang ditinjau dari tingkat kemandirian belajar rendah. (2) Untuk mengetahui kemampuan penalaran adaptif siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi bangun ruang ditinjau dari tingkat kemandirian belajar sedang. (3) Untuk mengetahui kemampuan penalaran adaptif siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi bangun ruang ditinjau dari tingkat kemandirian belajar tinggi. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Pemilihan subjek berdasarkan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi, angket, tes tulis, dan wawancara. Pengambilan data dimulai dengan menyebarkan angket kemandirian belajar dan soal tes yang disesuaikan dengan indikator penalaran adaptif kepada siswa. Dari hasil angket dan tes, siswa dikelompokkan menjadi kategori kemandirian belajar tinggi, sedang, dan rendah yang diwakili 2 subjek dari masing-masing kategori sehingga ada 6 siswa yang dijadikan subjek dalam penelitian ini. Dari ke-6 subjek tersebut kemudian dilakukan wawancara yang berkaitan dengan hasil tes kemampuan penalaran adaptif yang telah dikerjakan. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kemampuan penalaran adaptif siswa dari kelompok kemandirian belajar tinggi dalam menyelesaikan soal matematika materi bangun ruang sisi datar menunjukkan hasil yang positif, kedua subjek mampu menyelesaikan kedua soal yang diberikan dengan benar serta mampu memenuhi semua indikator penalaran adaptif. (2) pada kelompok sedang, subjek hanya mampu memenuhi 4 indikator untuk soal pertama dan hanya memenuhi 2 indikator untuk soal kedua. (3) Dan dari kelompok bawah subjek hanya mampu memenuhi 2-4 indikator sedangkan untuk soal kedua hanya mampu memenuhi 1 indikator saja.

Actions (login required)

View Item