RIZAL LUKMAN HAKIM, 2833133050 (2022) SPIRITUALITAS PENGHAYAT PAGUYUBAN SUMARAH DALAM MERAIH KEBERMAKNAAN HIDUP DI DEWAN PERWAKILAN CABANG (DPC) SUMARAH TULUNGAGUNG DESA SABONTORO KECAMATAN BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
||
Text
ABSTRAK.pdf Download (602kB) |
||
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (439kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (459kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (473kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (493kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Download (494kB) |
||
Text
BAB V.pdf Download (110kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (105kB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Spiritualitas Penghayat Paguyuban Sumarah Dalam Meraih Kebermaknaan Hidup Di Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Sumarah Tulungagung Desa Sabontoro Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung” ini ditulis oleh Rizal Lukman Hakim, NIM. 2833133050, pembimbing Achmad Sauqi S.Ag, M.Pd.I Kata Kunci : Spiritualitas Sumarah, Penghayat, Makna Hidup, Implikasi Spiritualitas Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena spiritualitas yang menjadikan manusia memiliki makna hidup. Penghayat yang masih berpegang teguh pada dimensi spiritualitas juga menginginkan pencarian makna hidup dan upaya penemua diri pada kepercayaan-kepercayaan yang syarat dengan spiritualitas. Kebangkitanya juga merupakan bentuk protes melawan kekosongan hidup dan kepalsua jiwa. Dari latar belakang tersebut, tujuan penelitian ini ingin mengetahui dinamika Penghayat Paguyuban Sumarah yang meliputi aspek: 1) Spiritualitas pada penghayat paguyuban Sumarah, 2) Implikasi spiritualitas dalam meraih kebermaknaan hidup di DPC Sumarah Des. Sabontoro Kec. Boyolangu Kab. Tulungagung. Penelitian ini merupakan jenis penelitiaan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Dalam pendekatan ini berfokus pada pengalaman hidup manusia. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, dan dokumentasi serta observasi. Data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis dan diperiksa keabsahannya dengan triangulasi. Hasil dari penelitian ini adalah: Pertama, penghayat paguyuban Sumarah di DPC Sumarah Tulungagung Desa Sabontoro Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung dalam menjalani kehidupan spiritualitasnya selalu melakukan sujud. Praktik Sujud menggunakan angan-angan, rasa dan budi. Dalam sumarah tidak ada pedoman kusus dan kitab suci, hanya ada sesanggeman dan wewarah. Sujud di lakukan setiap hari, untuk selalu berhubungan dengan Tuhan. Ada Kedua, proses menemukan makna hidup dan kehidupan bermakna yang di rasakan penghayat paguyuban Sumarah diantarannya: (1) Dalam menemukan kebermanaan hidup penghayat paguyuban sumarah melalui lima proses, yaitu fase derita, fase penerimaan diri, fase penemuan makna dan fase realisasi makna serta tahap kehidupan bermakna. Dalam proses ini warga Sumarah melakukan perenungan diri, memayu hauning bawono dan iman bulat 100 persen menjadi motivasi untuk terciptanya hubungan sesama manusia. (2) Makna hidup yang dirasakan oleh Warga Sumarah terwujudkan dalam perasaan atau emosi, pola berpikir, dan tingkah laku. Warga sumarah merealisasikan makna hidup yang dirasakan dengan kemampuan mengolola emosinya, sopan dan ramah, berperilaku disiplin, serta memiliki cita-cita untuk kehidupan masa depan.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama Filosofi Agama > Non Muslim Sosiologi Agama > Ritual Sosiologi Agama Agama > Tasawuf |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Tasawuf Psikoterapi |
Depositing User: | 2833133050 RIZAL LUKMAN |
Date Deposited: | 11 Jun 2022 03:59 |
Last Modified: | 11 Jun 2022 03:59 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/26044 |
Actions (login required)
View Item |