MUHAMMAD MUFTI ALI, 12201183098 (2022) PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER PESERTA DIDIK DI SMPN 1 KALIDAWIR TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (942kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (327kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (38kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (612kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Download (935kB) |
||
Text
BAB III.pdf Download (216kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Download (653kB) |
||
Text
BAB V.pdf Download (460kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Download (348kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (418kB) | Preview |
Abstract
Skripsi dengan judul “Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Penanaman Nilai-nilai Karakter Peserta Didik Di SMPN 1 Kalidawir Tulungagung” ditulis oleh Muhammad Mufti Ali, NIM. 12201183098, selaku mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing: Dr. H. Asrop Safi’i, M.Ag Kata kunci : Peran Guru, Nilai Karakter Pendidikan karakter yang efektif dalam sekolah merupakan sesuatu yang dipertaruhkan, tidak hanya oleh para pendidik, peserta didik, dan orang tua, melainkan juga oleh setiap orang yang peduli tentang masyarakat yang pantas. Salah satu karakter yang sangat paling dominan dan harus dimiliki oleh peserta didik yaitu karakter yang berbasis iman dan taqwa atau dua unsur pokok bagi pemeluk agama. Nilai pendidikan karakter ini, termasuk di dalam nilai pendidikan karakter religius. Dengan pendidikan religius bukan hanya memberikan pemahaman kepada peserta didik saja tetapi juga berdampak kepada lingkungan sekitar dan juga masyarakat yang lebih agamis. Nilai pendidikan karakter religius merupakan sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang di anutnya, toleran dalam pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Agama merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari manusia. Manusia dari sudut pandangan ini adalah homo religionusus, makhluk fitrah, atau insan agamis. Jadi dalam penanaman nilai karakter religius juga menekankan pada sikap toleransi antar umat beragama. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran guru PAI dalam menanamkan kedisiplinan peserta didik di SMPN 1 Kalidawir Tulungagung. 2) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran guru PAI dalam menanamkan kejujuran peserta didik di SMPN 1 Kalidawir Tulungagung. 3) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran guru PAI dalam menanamkan toleransi peserta didik di SMPN 1 Kalidawir Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan temuan menggunakan ketekunan pengamatan, triangulasi (triangulasi sumber, teknik, dan waktu). Hasil penelitian pertama Peran guru PAI dalam menanamkan kedisiplinan peserta didik adalah sebagai berikut a) mengajarkan siswa untuk senantiasa berfikir sebelum bertindak, b) tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan, c) mampu berbicara sopan dan dapat menghargai pendapat orang lain, d) memakai atribut lengkap dan menjaga penampilan agar selalu rapi, e) memakai kalung bagi siswa yang mau izin meninggalkan pelajaran, f) mengisi waktu luang untuk membaca buku diperpustakaan, g) berdiskusi dengan siswa yang lain sehingga dapat saling bertukar pikiran. Kedua Peran guru PAI dalam menanamkan kejujuran peserta didik adalah sebagai berikut a) Guru PAI memberikan pengajaran mulai dari membimbing dan membina siswa untuk selalu bersikap jujur dalam perkataan dan perbuatan. b) Guru PAI memberikan reward dan Punishment terhadap siswa yang jujur dan tidak jujur. Ketiga Peran guru PAI dalam menanamkan toleransi peserta didik adalah sebagai berikut a) menghargai siswa yang non muslim dan memperlakukan mereka setara atau sama seperti siswa yang lain, b) tidak adanya diskriminasi antara guru dan siswa atau siswa dengan siswa yang lain, c) mengajarkan siswa untuk selalu mensyukuri nikmat, d) saat perayaan hari besar non muslim dengan tidak mengejek atau mengolok-olok budaya agama lain, e) mengorganisir siswa didalam kelas seperti halnya ketika saat proses pembelajaran guru membentuk kelompok agar siswa bisa bertukar pikiran dan bisa memahami satu sama lain, f) menyuruh mereka untuk saling berdiskusi dan bertukar pikiran.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama Pendidikan Islam Pendidikan > Peserta Didik |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | 12201183098 Muhammad Mufti Ali |
Date Deposited: | 28 Jun 2022 03:23 |
Last Modified: | 28 Jun 2022 03:23 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/26483 |
Actions (login required)
View Item |