MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM ZONASI (Studi Kasus di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sutojayan Blitar)

RANI AGESTY, 12207183080 (2022) MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM ZONASI (Studi Kasus di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sutojayan Blitar). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (501kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (372kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (653kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (787kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf

Download (561kB)
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (610kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (308kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (426kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Manajemen Peserta Didik dalam Implementasi Kebijakan Sistem Zonasi (Studi Kasus di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sutojayan Blitar)”, ini ditulis oleh Rani Agesty, NIM 12207183080, Prodi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dibimbing oleh Prof. Dr. Ahmad Tanzeh, M.Pd.I. Kata Kunci: Manajemen Peserta Didik, Implementasi Kebijakan Sistem Zonasi Penelitian ini membahas tentang manajemen peserta didik dalam implementasi kebijakan sistem zonasi studi kasus di Sekolah menengah atas negeri 1 sutojayan blitar). Manajemen peserta didik harus dilakukan di setiap lembaga pendidikan, input peserta didik tiap tahunnya harus dikelola dengan sebaik mungkin agar dapat memberikan output yang baik pula. Adanya kebijakan sistem zonasi ini memunculkan pro dan kontra yang dirasakan oleh sekolah maupun masyarakat, beberapa sekolah mengeluh karena input peserta didik cenderung tidak terkontrol dan prestasi peserta didik menurun, sehingga sekolah harus lebih ekstra dalam mengelola dan mendidik peserta didik yang masuk, disamping itu dikarenakan jarak rumah yang dekat maka potensi peserta didik datang terlambat cenderung lebih besar. Akan tetapi adanya kebijakan ini sebenarnya merupakan PR bagi lembaga pendidikan yang harus diselesaikan. Sebab sekolah merupakan tempat untuk mendidik peserta didik dari berbagai macam latar belakang dan karakter. Fokus penelitian skripsi ini adalah (1) bagaimana analisis kebutuhan peserta didik dalam implementasi kebijakan sistem zonasi di SMAN 1 Sutojayan blitar. (2) Bagaimana sistem rekrutmen peserta didik baru dalam implementasi kebijakan sistem zonasi di SMAN 1 Sutojayan blitar. (3) Bagaimana pembinaan dan pengembangan peserta didik baru dalam implementasi kebijakan sistem zonasi di SMAN 1 Sutojayan Blitar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar manajemen peserta didik dalam implementasi kebijakan sistem zonasi studi kasus di SMAN 1 Sutojayan blitar). Sumber data diambil dari kepala sekolah, waka kesiswaan, kepala tata usaha, panitia PPDB, dan peserta didik.pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data meliputi uji kredibilitas dengan perpanjangan keikutsertaan, meningkatkan ketekunan, triangulasi dan member check. Hasil penelitian meliputi: (1) analisis kebutuhan peserta didik baru terdiri dari (a) merencanakan jumlah peserta didik yang akan diterima melalui pengajuan jumlah rombel ke cabang dinas pendidikan provinsi, (b) sekolah mengajukan 360 calon peserta didik baru dengan persiapan 10 kelas baru dengan masing-masing kelas berjumlah 36 peserta didik, (c) segala kegiatan kesiswaan harus dilakukan selaras dengan visi, misi dan tujuan sekolah, (d) analisis potensi peserta didik dilakukan melalui kegiatan MPLS, psikotes dan validasi prestasi. (e) Sekolahmempersiapkan segala kebutuhan peserta didik mulai dari sarana dan prasarana, tenaga pendidik dan kependidikan dan wadah untuk mengembangkan potensi peserta didik. (2) sistem rekrutmen peserta didik baru terdiri dari (a) sekolah mempersiapkan panitia PPDB sejak awal tahun ajaran baru, (b) promosi PPDB dilaksanakan secara online dan offline, (c) PPDB zonasi dilaksanakan pada tahap ke 4 secara online dengan mengaju pada juknis yang diedarkan, (d) peserta didik yang lolos seleksi zonasi ditentukan oleh pemerintah berdasarkan jarak rumah dan diumumkan melalui website ppdbjatim.net. (e) sekolah merasa diuntungkan sejak adanya kebijakan PPDB sistem zonasi. (3) pembinaan dan pengembangan peserta didik terdiri dari (a) kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler, (b) kegiatan pembinaan disiplin melalui tata tertib yang ada disekolah, (c) kenaikan dan penjurusan peserta didik, (d) organisasi kesiswaan, (e) layanan bimbingan konseling, (f) layanan perpustakaan, (g) agenda kampus ekspo, dan (h) double track.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Mutu Pendidikan
Pendidikan Islam
Pendidikan > Prestasi Belajar
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: 12207183080 RANI AGESTY
Date Deposited: 27 Jun 2022 04:22
Last Modified: 27 Jun 2022 04:22
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/26504

Actions (login required)

View Item View Item