PENALARAN ANALOGI SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI KELAS VIII SMPN 3 KEDUNGWARU TULUNGAGUNG

AGUSTIN AJENG YULIYANI, 12204173088 (2022) PENALARAN ANALOGI SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI KELAS VIII SMPN 3 KEDUNGWARU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (826kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (562kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (364kB)
	Text BAB I.pdf Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Download (1MB)
Preview	Text BAB III.pdf Download (796kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (787kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (213kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (436kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Penalaran Analogi Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika pada Materi Relasi dan Fungsi Kelas VIII SMPN 3 Kedungwaru Tulungagung” ini ditulis oleh Agustin Ajeng Yuliyani, NIM. 12204173088, pembimbing Dr. Muniri, M.Pd. Kata Kunci: Penalaran Analogi, Menyelesaikan Masalah, Relasi dan Fungsi Penalaran merupakan hal penting dalam pembelajaran matematika. Namun, temuan di lapangan secara umum siswa tidak dapat menyelesaikan masalah matematika. Mungkin dikarenakan tingkat kemampuan awal matematika yang dimiliki masih kurang. Oleh karena itu, diperlukan penalaran dalam pembelajaran matematika yang dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan berpikir dari yang awalnya hanya sekedar mengingat rumus dan prosedur menuju kepada kemampuan pemahaman. Salah satu metode bernalar adalah dengan mengunakan penalaran analogi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penalaran analogi siswa laki-laki dan siswa perempuan pada tahap structuring (penstrukturan), mapping (pemetaan), applying (penerapan) dan verifying (memeriksa) dalam menyelesaikan masalah matematika materi relasi dan fungsi. Sehingga dapat didapatkan gambaran singkat bagaimana penalaran analogi siswa laki-laki dan perempuan dalam menyelesaikan masalah matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang bertujuan untuk memaparkan serta mendapat pengetahuan yang mendalam terkait penelitian yang dilaksanakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Tes yang diberikan terdiri dari empat soal meliputi dua masalah sumber dan dua masalah target. Wawancara yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur karena pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang mencolok antara penalaran analogi siswa laki-laki dan penalaran siswa perempuan. Hal tersebut dapat dilihat dari proses penyelesaian permasalahan yang hampir sama. Siswa laki-laki dan siswa perempuan sama-sama mampu melalui tahap structuring (penstrukturan), mapping (pemetaan), applying (penerapan)

Actions (login required)

View Item