PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK PENYANDANG DISABILITAS DARI TINDAKAN BULLYING DI SMPN 6 TRENGGALEK

ANIS MA'RIFATUL UMMAH, 12103173029 (2021) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK PENYANDANG DISABILITAS DARI TINDAKAN BULLYING DI SMPN 6 TRENGGALEK. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (459kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (180kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (424kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (887kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (436kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (631kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (464kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Anis Ma’rifatul Ummah, NIM 12103173029, Perlindungan Hukum Terhadap Anak Penyandang Disabilitas Dari Tndakan Bullying Di SMPN 6 Trenggalek, Jurusan Hukum Tata Negara, Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum, IAIN Tulungagung, 2021. Pembimbing : Dr Zulfatun Ni’mah, S.H.I, M.Hum. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Anak Penyandang Disabilitas, Perda No. 10 Tahun 2012, Fiqih Siyasah.Sebagai sekolah inklusi, SMPN 6 Trenggalek seharusnya menyelenggarakan pendidikan yang menjamin hak-hak semua siswa, termasuk siswa yang menyandang disabilitas dengan memberikan perlindungan kepada siswa penyandang disabilitas dari tindak kekerasan atau bullying. Namun pada kenyataannya masih terdapat anak penyandang disabilitas yang mengalami bullying oleh temannya. Oleh karena itu penting dilakukan perlindungan hukum terhadap mereka.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana bentuk perlindungan hukum oleh SMPN 6 Trenggalek terhadap anak penyandang disabilitas dari tindakan bullying?, 2) Bagaimana bentuk perlindungan hukum oleh SMPN 6 Trenggalek terhadap anak penyandang disabilitas dari tindakan bulyying ditinjau dari Perda Nomor 10 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak?, 3) Bagaimana bentuk perlindungan hukum oleh SMPN 6 Trenggalek terhadap anak penyandang disabilitas dari tindakan bullying ditinjau dari perspektif fiqih siyasah?. Metode yang digunakan peneliti adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan normatif empiris. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara dengan Kepala Sekolah SMPN 6 Trenggalek, Guru BK dan orang tua siswa penyandang disabilitas dan dokumen berupa peraturan perundang-undangan, al-Qur’an, hadist, kitab fiqih, buku-buku hukum, jurnal, dan website. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan perlindungan terhadap siswa penyandang disabilitas di SMPN 6 Trenggalek yang mengalami bullying dilakukan dengan memberikan perhatian lebih dan pemberian teguran kepada pelaku bulliying. 2) Pelaksanaan perlindungan terhadap siswa penyandang disabilitas di SMPN 6 Trenggalek telah benar karena sesuai dengan amanat Pasal 39 Perda Nomor 10 Tahun 2012 yang mewajibkan pengelola sekolah untuk memberikan perlindungan dari tindak kekerasan. 3) Bentuk perlindungan terhadap siswa penyandang disabilitas di SMPN 6 Trenggalek ditinjau dari perspektif fiqih siyasah telah memenuhi perintah dalam Islam karena SMPN 6 Trenggalek telah memberikan perhatian lebih dan kasih sayang kepada siswa penyandang disabilitas serta memberi teguran kepada pelaku bullying seperti riwayat Aisyah dalam Hadist Riwayat Muslim yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad tidak pernah melakukan pemukulan kecuali untuk berjihad di jalan Allah.

Actions (login required)

View Item