KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PEREMPUAN DALAM MENENTUKAN KEBIJAKAN LEMBAGA PENDIDIKAN (Studi Multi Kasus di SMKN 2 Boyolangu dan MA Al Ma’arif Tulungagung)

Dwi Saputri, Arista (2015) KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PEREMPUAN DALAM MENENTUKAN KEBIJAKAN LEMBAGA PENDIDIKAN (Studi Multi Kasus di SMKN 2 Boyolangu dan MA Al Ma’arif Tulungagung). [ Thesis ]

Preview	Text Cover Depan.pdf Download (644kB) | Preview
Preview	Text Lembar Persetujuan.pdf Download (191kB) | Preview
	Text BAB I.pdf Download (112kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (255kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (143kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (30MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (112kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (76kB) | Preview
Preview	Text Biodata Peneliti.pdf Download (43kB) | Preview
Preview	Text Daftar Rujukan.pdf Download (82kB) | Preview

Abstract

Dwi Saputri, Arista 2841134004, 2015. Kepemimpinan Kepala Sekolah Permpuan dalam Menentukan Kebijakan Lembaga Pendidikan (Studi Multi Kasus di SMKN 2 Boyolangu dan MA Al Ma’arif Tulungagung). Tesis, Jurusan Manajemen Pendidikan Islam, Program Pascasarjana IAIN Tulungagung. Pembimbing: 1) Prof. Dr. H. Achmad Patoni, M.Ag 2) dan Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd. I Kata Kunci : Kepemimpinan, Kepala Sekolah Perempuan, Kebijakan Kemajuan tekhnologi sebagai tanda dari globalisasi sudah tidak dapat dihindari lagi, manusia yang bijak adalah manusia yang mampu merespon serta mengimbangi kemajuan tersebut dengan keterampilan serta kemampuan yang dibutuhkan sehingga tidak terlindas oleh kemajuan tersebut. Kepala sekolah merupakan unsur yang sangat penting serta ujung tombak dalam sebuah lembaga pendidikan, ia mempunyai perans trategis baik dalam perumusan, pelaksanaan maupun evaluasi dari sebuah kebijakan demi pencapaian tujuan pendidikan, untuk itu dibutuhkan kualifikasi khusus untukmenjadi pemimpin dalam sebuah lembaga pendidikan agar supaya kebijakannya sesuaidengan pencapaian tujuan pendidikan Penelitian ini akan difokuskan pada aspek kebijakan kepemimpinan kepala sekolah di MA al-Ma’arif Tulungagung dan SMKN 2 Boyolangu, dengan pertanyaan penelitian yaitu; 1) Bagaimana formulasi kebijakan kepala sekolah perempuan di MA al-Ma’arif Tulungagung dan SMKN 2 Boyolangu? 2) Bagaimana implementasi kebijakan kepala sekolah perempuan di MA al-Ma’arif Tulungagung dan SMKN 2 Boyolangu? 3)Bagaimana evaluasi kebijakan kepala sekolah perempuan di MA al-Ma’arif Tulungagung dan SMKN 2 Boyolangu? 4) Bagaimana psikologi kepemimpinan kepala sekolah perempua ndalam menentukan kebijakan lembaga pendidikan di MA al-Ma’arif Tulungagung dan SMKN 2 Boyolangu? Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan formulasi, implementasi, evaluasi dan psikologi kepemimpinan kepala sekolah perempuan dalam menentukan kebijakan lembaga pendidikan di SMKN 2 Boyolangu dan MA Al Ma’arif Tulungagung Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan rancangan penelitian multi kasus dengan jenis penelitian field reaserch. Kemudian data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis data, yaitu; reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi dengan analisis kasus tunggal dan analisis lintas kasus, sedangkan pengecekan keabsahan datanya dengan menggunakan kreadibilitas, dependenbilitas, transforbilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama; formulasi kebijakan yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah sekolah berbasis lingkungan hidup melalui program ADIWIYATA Mandiri, memperkuat kepuasan pelanggan melalui ISO, sekolah berbasis anti narkoba dengan menggandeng BNN Tulungagung, 16 penerapan kurikulum secara menyeluruh, peningkatan kualitas guru, Peningkatan kemampuan life skill siswa. Kedua; Implementasi kebijakan kedua lembaga ini sama yakni kebijakan-kebijakan yang telah diformulasikan tadi dijabarkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan atau program-program. Pelaksanaan program diawali dengan menentukan koordinator masing-masing program dan dilanjutkan dengan membuat jobdiscription. Ketiga; Kedua lembaga ini menggunakan forum rapat untuk melakukan evaluasi. Evaluasi dilakukan dalam bentuk rapat serta audit baik internal maupun eksternal. Keempat; Psikologi pembawaan perempuan yang selama ini dianggap lemah, tidak berprestasi dan emosional dalam kepemimpinan perempuan dalam lembaga pendidikan tidak benar.

Actions (login required)

View Item