PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MI HARAPAN BANGSA KOTA BLITAR

ROFI'ATUL HIKMAH, 12205183326 (2022) PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MI HARAPAN BANGSA KOTA BLITAR. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (224kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (34kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (200kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (271kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (566kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (39kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (99kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Peran Guru dalam Meningkatkan Motivasi dan Keaktifan Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MI Harapan Bangsa Kota Blitar” ini ditulis oleh Rofi’atul Hikmah, NIM 12205183326, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungangung, pembimbing Lailatuzz Zuhriyah, M.Fil.I. Kata kunci: Peran Guru, Motivasi Belajar, Keaktifan Belajar, Sejarah Kebudayaan Islam Peran guru dalam pembelajaran sangat berpengaruh terhadap jalannya proses pembelajaran, utamanya peran guru Sejarah Kebudayaan Islam. Pembelajaran online yang dilakukan sebelumnya mengakibatkan perubahan kebiasaan belajar peserta didik secara signifikan. Hal tersebut menuntut guru untuk memberikan dorongan kepada peserta didik agar mengikuti pembelajaran secara aktif sebagaimana pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas. Untuk itu, sangat penting seorang guru memahami dan mampu melaksanakan perannya dengan baik. Dalam hal ini peneliti menghubungkan peran guru dalam meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar pembelajaran SKI di MI Harapan Bangsa Kota Blitar. Pertanyaan dalam penelitian ini, yaitu: 1) Bagaimana peran guru sebagai motivator dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas V pada mata pelajaran SKI di MI Harapan Bangsa Kota Blitar?, Bagaimana peran guru sebagai fasilitator dalam meningkatkan keaktifan belajar peserta didik kelas V pada mata pelajaran SKI di MI Harapan Bangsa Kota Blitar?, Bagaimana peran guru sebagai pembimbing dalam meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar peserta didik kelas V pada mata pelajaran SKI di MI Harapan Bangsa Kota Blitar? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus guna meneliti suatu fenomena yang terjadi di lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan tahapan kondensasi data, penyajian data hingga penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data dengan keajekan pengamatan dan triangulasi, diantaranya triangulasi sumber, triangulasi metode dan triangulasi teori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Peran guru SKI sebagai motivator dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas V MI Harapan Bangsa Kota Blitar ialah dengan cara memberikan tugas diakhir pembelajaran, memberikan nilai angka dari hasil tugas yang telah diselesaikan, melakukan kegiatan tanya jawab saat pembelajaran berlangsung, menggunakan metode ceramah dengan cara bercerita dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari, dan memberikan pujian kepada peserta didik yang mendapat hasil yang baik. 2) Peran guru sebagai fasilitator dalam meningkatkan keaktifan belajar peserta didik kelas V MI Harapan Bangsa Kota Blitar dengan menyediakan media pembelajaran berupa media pop up book materi Khalifah Usman bin Affan. 3) Peran guru sebagai pembimbing dalam meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar peserta didik kelas V MI Harapan Bangsa Kota Blitar ialah mengarahkan dan membimbing peserta didik dengan cara memberikan teguran atau peringatan kepada peserta didik yang berbuat salah agar merasa jera, memberikan nasehat untuk menyadarkan peserta didik atas kesalahannya, dan membantu kesulitan peserta didik selama pembelajaran berlangsung.

Actions (login required)

View Item