INTERNALISASI PAHAM AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH DALAM MEMBENTUK SIKAP MODERAT SANTRI (Studi Kasus di Pondok Pesantren Darut Taqwa Beji Boyolangu Tulungagung)

SOFIA LUTVIYATUZ ZULFA, 12201183079 (2022) INTERNALISASI PAHAM AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH DALAM MEMBENTUK SIKAP MODERAT SANTRI (Studi Kasus di Pondok Pesantren Darut Taqwa Beji Boyolangu Tulungagung). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (378kB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (310kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (82kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (340kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (311kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (169kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (962kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (293kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (174kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (192kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Internalisasi Paham Ahlussunnah Wal Jamaah dalam Membentuk Sikap Moderat Santri (Studi Kasus di Pondok Pesantren Darut Taqwa Beji Boyolangu Tulungagung)” ditulis oleh Sofia Lutviyatuz Zulfa, NIM. 12201183079, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, pembimbing: Dr. Muhamad Zaini, M.A. Kata Kunci: Internalisasi, Paham Ahlussunnah Wal Jamaah, Sikap Moderat Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam dan terkenal dengan keanekaragamannya. Hal ini melahirkan berbagai aliran baru muncul bahkan tidak sedikit aliran yang berpaham radikal. Kemudahan dalam mengakses informasi digunakan oleh kelompok radikalis untuk mengacaukan bangunan Islam yang moderat. Konsep Islam yang rahmatalil’alamin penting untuk membentuk sikap moderat melalui pendidikan Islam. Perlu adanya penelitian terkait penanaman paham Ahlussunnah Wal Jamaah dalam pembentukan sikap moderat yang diterapkan melalui pendidikan Islam utamanya di pondok pesantren sebagai lembaga yang mampu mencetak generasi penerus agama dan negara. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan konsep internalisasi paham Ahlussunnah Wal Jamaah dalam membentuk sikap moderat santri di pondok pesantren Darut Taqwa Beji Boyolangu Tulungagung. (2) Untuk mendeskripsikan proses internalisasi paham Ahlussunnah Wal Jamaah dalam membentuk sikap moderat santri di pondok pesantren Darut Taqwa Beji Boyolangu Tulungagung. (3) Untuk mendeskripsikan implikasi internalisasi paham Ahlussunnah Wal Jamaah dalam membentuk sikap moderat santri di pondok pesantren Darut Taqwa Beji Boyolangu Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber datanya yaitu pengasuh, ustadz, santri dan alumni. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dimulai dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan kredibilitas (perpanjangan pengamatan, ketekunan pengamatan dan triangulasi), keteralihan, keterikatan dan kepastian. Hasil penelitian. Pertama, konsep paham Ahlussunnah Wal Jamaah yang diinternalisasikan di pondok pesantren Darut Taqwa Beji Boyolangu Tulungagung adalah cara pandang dalam tiga bidang keislaman yaitu aqidah, syari’ah dan akhlak. Konsep internalisasi paham Ahlussunnah Wal Jamaah dalam membentuk sikap moderat santri adalah dengan pembelajaran dan pembiasaan. Kedua, proses internalisasi paham Ahlussunnah Wal Jamaah dalam membentuk sikap moderat santri dilaksanakan melalui tiga tahap (a) tahap transformasi (ngaji bandongan dan madrasah), (b) tahap transaksi (ngaji sorogan dan tanya jawab), (c) tahap transinternalisasi (kegiatan syawir dan pembiasaan). Ketiga, implikasi internalisasi paham Ahlussunnah Wal Jamaah dalam membentuk sikap moderat santri sebagai berikut; a) santri lebih faham terkait dengan paham Ahlussunnah Wal Jamaah dan sikap moderat, b) menjadikan pribadi santri yang luwes dengan selalu mengambil jalan tengah dan menghargai pendapat orang lain atas permasalahan yang dihadapi, c) memberikan pedoman atau acuan dasar yang kuat dalam setiap tindakan yang dilakukan santri.

Item Type: Skripsi
Subjects: Nahdlatul Ulama
Pendidikan
Pendidikan > Pendidikan Islàm
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 12201183079 SOFIA LUTVIYATUZ ZULFA
Date Deposited: 14 Jul 2022 02:52
Last Modified: 14 Jul 2022 02:52
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/27259

Actions (login required)

View Item View Item