BAYU SETIAWAN, 12102183060 (2022) PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM DALAM MENOLAK PERMOHONAN DISPENSASI KAWIN (Studi Kasus Pada Pengadilan Agama Nganjuk). [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (487kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (450kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (724kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (353kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (575kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (571kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (210kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (334kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Bayu Setiawan, 12102183060, Pertimbangan Hukum Hakim Dalam Menolak Permohonan Dispensasi Kawin (Studi Kasus pada Pengadilan Agama Nganjuk), Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2022, Pembimbing: Dr. Rohmawati, M.A. Kata kunci: Pertimbangan Hukum Hakim, Dispensasi Kawin, Pengadilan Agama Pengadilan Agama Nganjuk sebagai lembaga penegak hukum bagi masyarakat yang beragama Islam tidak dapat mengabulkan perkara dispensasi kawin yang diajukan oleh Pemohon kecuali ada hal yang khusus atau mendesak. Sehingga beberapa perkara dispensasi kawin di Pengadilan Agama Nganjuk ditetapkan untuk tidak dikabulkan. Hal ini tentu berbalik dengan pengadilan di luar Pengadilan Agama Nganjuk yang banyak mengabulkan perkara dispensasi kawin, padahal perkara dispensasi kawin merupakan perkara yang sangat kompleks. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pertimbangan hukum hakim Pengadilan Agama Nganjuk dalam menolak permohonan dispensasi kawin. (2) Bagaimana pertimbangan hukum hakim dalam menolak dispensasi kawin ditinjau dari perspektif maqāṣid al-syari’ah. Penelitian ini bertujuan: (1) Mendeskripsikan pertimbangan hukum hakim dalam menolak permohonan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Nganjuk. (2) Menganalis penolakan dispensasi kawin tersebut dalam perspektif maqāṣid al-syari’ah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis empiris karena metode ini bertujuan dapat menggambarkan sesuatu yang berlangsung dan berlaku terhadap kejadian/hukum di masyarakat. Selain itu, penelitian ini berinteraksi dengan hakim secara langsung. Sehingga teknik pengumpulan data yang dipakai adalah dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam pengecekan keabsahan data, penelitian ini menggunakan teknik Triangulasi pada sumber data hasil penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Pertimbangan hukum hakim dalam menolak perkara dispensasi kawin di Pengadilan Agama Nganjuk telah sesuai dengan tinjauan yuridis di mana anak Pemohon masih berumur di bawah 19 tahun dan tidak ada alasan yang sangat mendesak untuk menikahkan anak tersebut. Sedangkan dalam tinjauan non yuridis, hakim telah menimbangkan dampak hukum maupun sosial bagi anak Pemohon dalam rumah tangganya serta penetapan hakim telah sesuai dengan cita-cita dalam Perundang-Undangan yang berkaitan dengan perkawinan. (2) Ditinjau dari maqāṣid al-syari’ah, penolakan perkara dispensasi kawin yang dilakukan oleh hakim Pengadilan Agama Nganjuk telah selaras dan sesuai dengan tujuan maqāṣid al-syari’ah yaitu memelihara keturunan, agama, harta, akal dan jiwa. Oleh karenanya, penolakan dispensasi kawin dapat digolongkan dalam tingkatan al-Ḍharuriyah.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Keluarga Islam Peradilan Islam > Perkawinan |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | S1 12102183060 BAYU SETIAWAN |
Date Deposited: | 14 Jul 2022 07:05 |
Last Modified: | 14 Jul 2022 07:05 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/27306 |
Actions (login required)
View Item |