STRATEGI PEMBELAJARAN GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENGELOLA KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK DI MAN KOTA BLITAR

INTAN MAGHFIROH, 17201163433 (2021) STRATEGI PEMBELAJARAN GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENGELOLA KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK DI MAN KOTA BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (753kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (503kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (56kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (433kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (538kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (380kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (248kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (172kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Pembelajaran Guru Akidah Akhlak dalam Mengelola Kecerdasan Emosional Peserta Didik di MAN Kota Blitar” ini ditulis oleh Intan Maghfiroh NIM 17201163433, Jurusan Pendidikan Agama Islam Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, Pembimbing Dr. Anissatul Mufarokah, S. Ag., M. Pd. Kata Kunci: Strategi Pembelajaran Akidah Akhlak, Kecerdasan Emosional. Konteks penelitian ini didasari oleh pentingnya pengelolaan kecerdasan emosional peserta didik, karena kecerdasan emosional merupakan potensi psikologis yang bersifat positif dan perlu dikembangkan. Dengan pengelolaan kecerdasan emosional diharapkan peserta didik dapat membangun sikap terpuji yang muncul dari hari dan akal. Oleh karena itu guru akidah akhlak dituntut untuk menerapkan strategi yang tepat untuk diterapkan, sehingga akan muncul hasil yang diharapkan. Fokus penelitian ini adalah : (1) Bagaimana perencanaan program guru akidah akhlak dalam mengelola kecerdasan emosional peserta didik di MAN Kota Blitar?, (2) Bagaimana pelaksanaan program guru akidah akhlak dalam mengelola kecerdasan emosional peserta didik di MAN Kota Blitar?, (3) Apa saja hambatan program guru akidah akhlak dalam mengelola kecerdasan emosional peserta didik di MAN Kota Blitar?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mendeskripsikan perencanaan program guru akidah akhlak dalam mengelola kecerdasan emosional peserta didik di MAN Kota Blitar, (2) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan program guru akidah akhlak dalam mengelola kecerdasan emosional peserta didik di MAN Kota Blitar, (3) Untuk mengetahui apa saja hambatan program guru akidah akhlak dalam mengelola kecerdasan emosional peserta didik di MAN Kota Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan langkah analisis data menggunakan model interaktif dari Milles dan Hubarman berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui trianggulasi data, perpanjangan pengamatan, dan ketekunan/keajegan pengamatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan program guru akidah akhlak dalam mengelola kecerdasan emosional peserta didik di MAN Kota Blitar (a) Perencanaan program di dalam kelas dengan menyusun Prota, Promes, RPP, menentukan metode serta media pembelajaran agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, dan mengadakan evaluasi untuk mengukur keberhasilan yang telah dicapai. (b) Perencanaan program di luar kelas dengan menyusun jadwal shalat berjama’ah, jadwal kegiatan ekstrakulikuler, tata tertib dan juga kegiatan insidental, (2) Pelaksanaan program guru akidah akhlak dalam mengelola kecerdasan emosional peserta didik di MAN Kota Blitar dilaksanakan di dalam dan di luar kelas. (a) Pelaksanaan program di dalam kelas dengan menerapkan RPP meliputi: kegiatan pendahuluan yang di dalamnya meliputi kegiatan pembiasaan mengucap salam, berdo’a, dan tata tertib. Kegiatan inti yang di dalamnya meliputi: penggunaan metode ceramah dan pembiasaan dalam pengelolaan kecerdasan emosional, penggunaan media audio visual, media cetak, dan media internet, pemberian materi sesuai bahan ajar, mencapai tujuan pembelajaran dalam pengelolaan kecerdasan emosional, serta melakukan evaluasi pembelajaran. Kegiatan penutup guru memberikan feedback (umpan balik) kepada peserta didik. (b) Pelaksanaan program di luar kelas yaitu kegiatan ekstrakulikuler seperti kegiatan pramuka dan pencak silat, kegiatan penegakkan tata tertib dan budaya sekolah, kegiatan insidental seperti kegiatan istighasah, maulid nabi, isra’ mi’raj. (3) Hambatan guru dalam mengelola kecerdasan emosional peserta didik dikelompokkan menjadi dua, (a) Hambatan internal meliputi peserta didik dan pendidik. (b) Hambatan eksternal meliputi latar belakang anak, keluarga, sarana dan prasarana, dan lingkungan pergaulan.

Actions (login required)

View Item