ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL (SPLDV) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PULE TRENGGALEK

IDA LAELATUL MUNAWAROH, 12204183121 (2022) ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL (SPLDV) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PULE TRENGGALEK. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (512kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (75kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (142kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (626kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (123kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (22kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (102kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Berdasarkan Taksonomi SOLO Pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Pule Trenggalek” ini ditulis oleh Ida Laelatul Munawaroh, NIM. 12204183121, pembimbing Dr. Musrikah, S.Pd.I., M.Pd. Kata kunci : Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa, Taksonomi SOLO, SPLDV Kemampuan pemecahan masalah sangat penting dalam proses pembelajaran, khususnya pada pembelajaran matematika. Namun temuan di lapangan, kemampuan pemecahan masalah matematika siswa masih sangat rendah. Taksonomi SOLO (Structure of Observed Learning Outcomes) dipandang dapat membantu pendidik dalam mengukur pencapaian hasil belajar siswa, sehingga pendidik dapat mengetahui kemampuan dan kualitas respon jawaban siswa dalam memecahkan permasalahan matematika. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berdasarkan Taksonomi SOLO pada level Prestructural. (2) Untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berdasarkan Taksonomi SOLO pada level Unistructural. (3) Untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berdasarkan Taksonomi SOLO pada level Multistructural. (4) Untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berdasarkan Taksonomi SOLO pada level Relational. (5) Untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berdasarkan Taksonomi SOLO pada level Extended Abstract. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini berjumlah 5 siswa yang diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan tes, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecek keabsahan data dengaan cara meningkatkan ketekunan dalam pengamatan, triangulasi, dan diskusi dengan teman sejawat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa pada level Prestructural tidak mempunyai penyelesaian masalah dan hanya memiliki sedikit informasi sehingga kesimpulan tidak relevan. Siswa pada level Unistructural mampu memahami permasalahan dan dapat memberikan kesimpulan meskipun masih sangat sederhana. Siswa pada level Multistructural mampu menyelesaikan permasalahan meskipun dalam melakukan perhitungan masih kurang tepat, sehingga kesimpulan yang diambil tidak relevan. Siswa pada level Relational mampu memahami dan menyelesaikan masalah dengan langkah-langkah yang benar tetapi pada jawaban akhir terdapat kesalahan sehingga kesimpulan kurang tepat. Siswa pada level Extended Abstract mampu menyelesaikan masalah dengan langkah-langkah yang tepat dan memiliki kesimpulan yang benar.

Actions (login required)

View Item