LIA A’MALUL HUSNA, 17201153506 (2022) IMPLEMENTASI METODE AN-NAHDLIYAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN SANTRI DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZIL QUR’AN DARUSSALAM JAJAR SUMBERGAYAM DURENAN TRENGGALEK. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (5MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (521kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (352kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (361kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (967kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (380kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (336kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (247kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (278kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Lia A’malul Husna. NIM 17201153506. Implementasi Metode An-Nahdliyah dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Santri di Pondok Pesantren Tahfidzil Qur’an Darussalam Jajar Sumbergayam Durena Trenggalek. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Fakultass Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing: Dr.Muhammad Zaini, M.A. Kata Kunci: Implementasi, Metode An-Nahdliyah, Kemampuan Membaca Al-Qur’an Zaman sekarang ini banyak dijumpai anak-anak dan remaja muslim yang memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an yang rendah. Kurangnya pemberian materi Al-Qur’an oleh orang tua kepada anaknya sejak dini mengakibatkan rendahnya kemampuan membaca Al-Qur’an. Faktor lainnya yaitu anak-anak dan remaja muslim saat ini lebih disibukkan dengan sekolah serta kegiatan lainnya, sehingga banyak sekali anak-anak muslim lulusan sekolah menengah yang masih buta huruf terhadap Al-Qur’an. Pondok Pesantren Tahfidzil Qur’an Darussalam Jajar Sumbergayam Durenan Trenggalek merupakan tempat untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an anak dan remaja muslim saat ini. Materi pembelajaran terdiri dari materi inti dan materi tambahan yang dilaksanakan setiap hari melalui bimbingan para asatidz yang sudah ahli dalam bidangnya. Oleh sebab itu peneliti ingin mengkaji lebih lanjut tentang Implementasi metode An-Nahdliyah dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an. Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah: (1) Untuk mendiskripsikan perencanaan pembelajaran Al-Qur’an dengan metode An-Nahdliyah di Pondok Pesantren Tahfidzil Qur’an Darussalam Jajar Sumbergayam Durenan Trenggalek. (2) Untuk mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran Al-Qur’an dengan metode An-Nahdliyah di Pondok Pesantren Tahfidzil Qur’an Darussalam Jajar Sumbergayam Durenan Trenggalek. (3) Untuk mendiskripsikan evaluasi pembelajaran Al-Qur’an metode An- Nahdliyah di Pondok Pesantren Tahfidzil Qur’an Darussalam Jajar Sumbergayam Durenan Trenggalek. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, jenis penelitiannya menggunakan studi kasus. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Untuk teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan derajat kepercayaan (triangulasi), ketekunan pengamatan, memperpanjang pengamatan, dan bahan referensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan pembelajaran Al-Qur’an yaitu program jilid dan program sorogan Al-Qur’an. a) Program jilid 1-6 dapat diselesaikan santri dengan alokasi waktu kurang lebih 6 bulan b) Program sorogan Al-Qur’an dapat diselesaikan santri dengan alokasi waktu kurang lebih 24 bulan (2) Pelaksanaan pembelajaran Al-Qur’an dengan metode An-Nahdliyah yang terdiri dari : a) Materi pengajaran yakni materi inti (buku paket dan sorogan Al-Qur’an) dan materi tambahan (fasholatan dan juz amma). b) Metode pembelajaran yang digunakan yakni: metode demonstrasi, metode drill, metode tanya jawab dan metode ceramah. c) media pembelajaran yang digunakan yakni : buku tajwid, Al-Qur’an, dan ketukan jari. d) Hambatan dalam pembelajaran yang terdiri dari malas/bolos KBM, asyik berbincang-bincang dengan teman saat pembelajaran, dan kurangnya motivasi mengikuti KBM. 3) Evaluasi pembelajaran metode An-Nahdliyah yang terdiri dari: a) Evaluasi harian yakni penilaian kemampuan santri melalui tes langsung oleh asatidz. b) Evaluasi materi tambahan yakni penilaian sejauh mana kemampuan santri dalam mempraktekkan pengetahuan fasholatan dan juz amma dalam kehidupan sehari-hari.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama Agama > Al Quran Pendidikan Islam > Pondok pesantren |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | 17201153506 LIA A’MALUL HUSNA |
Date Deposited: | 20 Jul 2022 01:51 |
Last Modified: | 20 Jul 2022 01:51 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/27784 |
Actions (login required)
View Item |