ANISATUN NIKMAH, 12208183163 (2022) PERAN GURU IPA DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MTsN 2 TULUNGAGUNG DI MASA PANDEMI. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (906kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (84kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (66kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (66kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Guru IPA dalam Memotivasi Belajar Siswa Kelas VIII MTsN 2 Tulungagung di Masa Pandemi” ditulis oleh Anisatun Nikmah, NIM. 12208183163, dosen pembimbing Haslinda Yasti Agustin, S.Si., M.Pd. Kata kunci: Peran Guru, Motivasi Belajar, Pandemi Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya penyebaran Virus Covid-19. Bidang pendidikan menjadi salah satu sektor yang merasakan dampak tersebut. Penyebaran Covid-19 menyebabkan pembelajaran dilaksanakan secara daring. Sesuai dengan hasil observasi yang dilakukan peneliti bahwa pembelajaran daring mengalami banyak kendala antara lain jaringan, lingkungan kurang mendukung, dan sulitnya siswa memahami materi. Tujuan dari penelitian adalah (1) Mendeskripsikan peran guru IPA dalam memotivasi belajar siswa kelas VIII MTsN 2 Tulungagung di masa pandemi. (2) Mendeskripsikan faktor penghambat dan pendukung peran guru IPA dalam memotivasi belajar siswa kelas VIII MTsN 2 Tulungagung di masa pandemi. (3) Mendeskripsikan upaya guru IPA dalam mengatasi faktor penghambat belajar siswa kelas VIII MTsN 2 Tulungagung di masa pandemi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian ini adalah MTsN 2 Tulungagung. Sumber data berasal dari guru mata pelajaran IPA dan 11 siswa kelas VIII. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini meliputi: (1) Peran guru IPA dalam memotivasi belajar siswa antara lain: (a) Guru menjelaskan tujuan belajar, guru menjelaskannya di awal pembelajaran daring, dan menjelaskan tujuannya melalu grup WhatsApp. (b) Menciptakan suasana yang menyenangkan, guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa. (c) Bersikap secara terbuka, guru terbuka terkait dengan materi, dan menjelaskan materinya dengan mengaitkannya ke kehidupan sehari-hari. (d) Menumbuhkan minat, guru mengingatkan kegiatan pembiasaan diri seperti membaca asmaul husna, surat yasin, dan sholat dhuha. (e) Memberikan dorongan, guru memberikan batasan akhir pengumpulan. (f) Membuat persaingan/kompetisi, guru dalam memotivasi belajar siswa tidak membuat persaingan/kompetisi, melainkan guru memberikan dorongan kepada siswa pada saat pembelajaran daring. (g) Menggunakan metode bervariasi, guru mengirimkan materinya ke grup WhatsApp, setelah itu guru menjelaskan materinya serta mengajak siswa untuk berdiskusi melalui grup. (h) Menggunakan media belajar yang menarik, guru menggunakan PPT dan modul ketika mengajar. (i) Memberikan ulangan harian, guru tidak memberikan ulangan harian, melainkan guru memberikan tugas-tugas. (j) Memberikan hasil kegiatan belajar, guru langsung mengoreksi tugas siswa dan mengirimkannya lagi tugasnya yang telah selesai dikoreksi dan dinilai. (k) Memberikan angka/nilai, memberikan nilai tugas daring dengan cara langsung mengirimkannya kembali tugas yang telah dinilai, guru langsung mengoreksi dan memberikannya nilai langsung pada saat siswa mengumpulkan tugasnya. (l)Memberikan hadiah, guru dalam memotivasi belajar tidak memberikan hadiah, melainkan guru memberikan pujian. (m) Memberikan pujian, pada saat siswa mendapatkan nilai tugas yang bagus, dan mengumpulkan tugas tepat waktu, guru memberikan pujian dalam bentuk apresiasi berupa ucapan selamat. (n) Memberikan hukuman, guru memberikan hukuman dalam bentuk teguran apabila siswa masih saja tetap tidak mengerjakan dan mengumpulkan tugas. (2) Faktor penghambat dan pendukung berdasarkan hasil analisis diantaranya jaringan internet yang susah, kuota cepat habis dan terdapat siswa tidak memiliki perangkat pembelajaran. Menyebabkan pembelajaran menggunakan WhatsApp, selain tidak menguras sinyal aplikasi tersebut sudah sering digunakan. Pemerintah memberikan bantuan kuota internet. (3) Upaya mengatasi faktor penghambat diantaranya siswa siswi yang tidak mempunyai perangkat pembelajaran dapat datang langsung ke sekolah dengan mengikuti pembelajaran di sekolah. Mempersilahkan siswa untuk bertanya apabila tidak paham dengan materi yang telah disampaikan pada saat pembelajaran secara daring.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Biologi |
Depositing User: | 12208183163 ANISATUN NIKMAH |
Date Deposited: | 20 Jul 2022 03:26 |
Last Modified: | 20 Jul 2022 03:26 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/27894 |
Actions (login required)
View Item |