MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU DI SMAN 1 KALIDAWIR KABUPATEN TULUNGAGUNG

HERNO RESTI WASTITI, 12207183123 (2022) MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU DI SMAN 1 KALIDAWIR KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (2MB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (625kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (208kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (814kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (510kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (466kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (344kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (315kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Di SMA Negeri 1 Kalidawir Kabupaten Tulungagung” ini ditulis oleh HERNO RESTI WASTITI, NIM. 12207183123, Jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang dibimbing langsung oleh Ibu Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M. Pd. I Kata kunci: Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), peningkatan mutu Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena lembaga pendidikan kita yang berdiri guna mewujudkan tujuan pendidikan yakni menciptakan generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa. Setiap lembaga pendidikan pasti memiliki strategi tersendiri untuk menciptakan generasi unggul. Disinilah kemudian salah satu strategi yang digunakan SMAN 1 Kalidawir yakni melakukan pengelolaan sekolah berdasarkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Kegiatan pengelolaan tersebut apabila dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip MBS maka dapat berdampak kepada penciptaan generasi unggul dan berkualitas yang berarti juga mengarah kepada mutu sekolah. Untuk mengetahui hal tersebut, peneliti merumuskan fokus penelitian sebagai berikut: 1) bagaimana perencanaan MBS sebagai upaya peningkatan mutu di SMAN 1 Kalidawir?, 2) bagaimana pelaksanaan MBS sebagai upaya peningkatan mutu di SMAN 1 Kalidawir?, 3) bagaimana implikasi MBS sebagai upaya peningkatan mutu di SMAN 1 Kalidawir?. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tentang kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan implikasi sebagai akibat dari pengelolaan MBS yang dilakukan sekolah sebagai upaya peningkatan mutu di SMAN 1 Kalidawir. Metode penelitian yang digunakan peneliti merupakan kualitatif deskripstif dengan memperoleh dan mengumpulkan data yang berasal dari kegiatan wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini meliputi, 1) person(orang) yaitu, (a)kepala sekolah, (b)waka kurikulum, (c)guru(trainer), (d)siswa, (e)orangtua siswa. 2) paper(kertas/dokumen) yaitu foto-foto kegiatan MBS. 3) place(tempat) yaitu, di SMAN 1 Kalidawir. Teknik analisis data yang digunakan diantaranya pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini juga melakukan pengecekan keabsahan data dengan menggunakan uji kredibilitas dengan perpanjangan pengamatan (3-4 bulan), meningkatkan ketekunan, menggunakan bahan referensi (kamera dan recorder melalui HP), dan triangulasi sumber, teknik. Kemudian hasil penelitian yang didapatkan peneliti, sebagai berikut: 1) perencanaan kegiatan pengelolaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) diawali dengan rapat koordinasi bersama anggota tim khusus setiap tahun ajaran baru yang dihadiri oleh Kepsek, Waka Kurikulum, Guru(Trainer), Administrator dan Komite. Keputusan yang disepakati bersama dalam rapat diantaranya perihal pengelolaan SDM, pembiayaan, penetapan kurikulum, serta penyediaan sarpras. 2) pelaksanaan MBS yakni diawali dengan pengorganisasian tim, sosialisasi kepada siswa dan orangtua siswa, pengkajian kurikulum dari tim Double Track Provinsi yang bekerjasama dengan kampus ITS, pemberian pelatihan bagi guru (Training of Trainer) dan siswa. 3) implikasi Double Track memberikan pengaruh kepada orangtua siswa, sekolah dan masyarakat. Implikasi muncul karena penguasaan skill para siswa melalui program ini, sehingga hal ini berdampak kepada mutu dan citra baik sekolah.

Actions (login required)

View Item