PENERAPAN STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MTs NU ALFAQIHIYAH BABAT GEMPOL PASURUAN

DEWI AFIFATUR ROCHMANIA, 12201183321 (2022) PENERAPAN STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MTs NU ALFAQIHIYAH BABAT GEMPOL PASURUAN. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (3MB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (530kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (6MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (18MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (903kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penerapan Strategi Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Al-Qur’an Hadits di MTs NU Al-Faqihiyah Babat Gempol Pasuruan” ini di tulis oleh Dewi Afifatur Rochmania, NIM.12201183321, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, pembimbing Nuryani, S.Ag., M.Pd,I. Kata Kunci : Strategi Contextual Teaching and Learning (CTL), Kualitas Pembelajaran. Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena yang ada, saat ini masih banyak siswa yang kurang memperhatikan saat guru menerangkan di depan kelas. Kalaupun memperhatikan pembelajaran belum tentu para peserta didik tersebut dapat memahami pembelajaran dengan baik. Apalagi MTs NU Al-Faqihiyah ini sebagai salah satu sekolah Madrasah Tsanawiyah swasta yang menyandang Akreditasi A, sehingga perlu adanya strategi pembelajaran yang tepat guna mencapai tujuan yang diinginkan. Pemahaman materi pada peserta didik juga dipengaruhi oleh strategi pembelajaran yang digunakan, salah satunya yaitu strategi contextual teaching and learning (CTL). Strategi ini sangat berpengaruh terhadap daya ingat, keaktifan, serta semangat belajar peserta didik. Apalagi peserta didik di tingkat Madrasah Tsanawiyah, karena anak seumuran mereka masih labil dengan pengetahuan yang dimilikinya. Oleh sebab itu penting menerapkan strategi pembelajaran yang baik dan tepat, agar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadits. Dengan strategi pembelajaran yang digunakan ini para peserta didik menggunakan pemahaman akademis mereka dan kemampuan di dalam sekolah maupun di luar sekolah dengan konteks untuk memecahkan masalah dalam dunia nyata, sehingga dapat menimbulkan suasana pembelajaran yang aktif dengan melibatkan seluruh peserta didik. Jika peserta didik aktif dan dapat memahami pembelajaran dengan baik maka hasil belajar pun meningkat dan peserta didik juga dapat menerapkan pengetahuan yang dimilikinya, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Atas dasar itu, penelitian ini difokuskan pada: (1) Bagaimana perencanaan penerapan strategi contextual teaching and learning (CTL) dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an Hadits di MTs NU Al-Faqihiyah Babat Gempol Pasuruan?, (2) Bagaimana pelaksanaan penerapan strategi contextual teaching and learning (CTL) dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an Hadits di MTs NU Al-Faqihiyah Babat Gempol Pasuruan?, (3) Bagaimana evaluasi yang digunakan dalam penerapan strategi contextual teaching and learning (CTL) dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an Hadits di MTs NU AlFaqihiyah Babat Gempol Pasuruan? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Aktivitas yang dilakukan dalam analisis data kualitatif deskriptif melalui tiga cara yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan xix kesimpulan. Lokasi penelitian di MTs NU Al-Faqihiyah Babat Gempol Pasuruan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan cara diskusi dengan teman sejawat, perpanjangan keikut sertaan, ketekunan/keajegan pengamatan, serta triangulasi. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini menunjukkan bahwa: 1. Perencanaan penerapan strategi contextual teaching and learning (CTL) dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an Hadits, meliputi: a) Mempersiapkan perangkat pembelajaran terutama RPP, b) Mempersiapkan media dan sumber pembelajaran dengan menerapkan strategi contextual teaching and learning (CTL), c) Mempersiapkan lembar penilaian/lembar pengamatan aktivitas belajar siswa. 2. Pelaksanaan penerapan strategi Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an, meliputi: a) Kegiatan pembuka: (1) Salam pembuka, (2) Berdo’a, (3) Absen, (4) Guru AlQur’an Hadits menanyakan materi minggu lalu, (5) Guru Al-Qur’an Hadits menanyakan tentang materi yang akan dipelajari hari ini, sudah di pelajari di rumah atau belum, (6) Guru Al-Qur’an Hadits menanyakan ada PR atau tidak, b) Kegiatan Inti : (1) Siswa membuka bab yang akan di pelajari, (2) Menanyakan materi yang akan di pelajari hari ini, sudah ada gambaran atau belum, (3) Siswa membaca dan memahami materi yang akan di pelajari, (4) Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai materi yang sudah dibaca/dipelajari, (5) Guru menjelaskan materi yang dikaitkan dengan strategi contextual teaching and learning (CTL), c) Kegiatan penutup : (1) Mengerjakan soal di LKS yang ada kaitannya dengan materi yang sudah di pelajari, (2) Membahas atau mendiskusikan hasil pekerjaan kemudian di kumpulkan, (3) Salam penutup. 3. Evaluasi yang digunakan dalam penerapan strategi contextual teaching and learning (CTL) dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an Hadits, meliputi: a) Penilaian Sikap meliputi, (1) Sikap Sosial: Indikator penilaian sikap sosial dapat diambil dari sikap gotong royong, kerja sama antar teman, (2) Sikap Spiritual: Indikator penilaian sikap spiritual dapat dilihat dari salam, membaca do’a, melakukan sholat dhuha, serta membaca Al-Qur’an. b) Penilaian Pengetahuan: Indikatornya dapat diambil dari nilai-nilai yang diperoleh selama mengikuti pembelajaran, seperti ulangan harian baik itu portofolio maupun bukan, penilaian Tengah Semester (PTS), penilaian Akhir Semester (PAS). c) Penilaian Keterampilan: Indikatornya dapat diambil dari tugas-tugas praktik yang pernah mereka lakukan, seperti penilaian dalam membaca dan menghafalkan Al-Qur’an kemudian menilai kesempurnaan ibadah dan kesempurnaan bacaan sholat anakanak dengan praktek secara langsung pada saat melakukan sholat dhuha.

Actions (login required)

View Item