METODE PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL QUR’AN DALAM MENINGKATKAN HAFALAN PESERTA DIDIK DI SDIT BAITUL QUR’AN MANGUNSARI KEDUNGWARU TULUNGAGUNG

IMROATUL MUFIDAH, 17205163131 (2022) METODE PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL QUR’AN DALAM MENINGKATKAN HAFALAN PESERTA DIDIK DI SDIT BAITUL QUR’AN MANGUNSARI KEDUNGWARU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (709kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (910kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (699kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (896kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (433kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (757kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (617kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (421kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Metode Pembelajaran Tahfidz Al Qur’an dalam Meningkatkan Hafalan Peserta Didik di SDIT Baitul Qur’an Mangunsari Kedungwaru Tulungagung” yang ditulis oleh Imroatul Mufidah, NIM. 17205163131, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN SATU Tulungagung, dibimbing oleh Prof. Dr. Drs. H. Munardji, M. Ag. Kata Kunci : Tahfidz al Qur’an, Metode Pembelajaran Tahfidz al Qur’an Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang tampak ditengah masyarakat, yakni peserta didik tidak mampu membaca al-Qur’an. Fenomena yang memperhatikan ini mendapat respon dari kalangan Hufazh dengan mendirikan pondok pesantren ataupun sekolah Islam Tahfidz al Qur’an. Dalam pembelajaran tahfidz al Qur’an tentunya diperlukan metode yang tepat. SDIT Baitul Qur’an Mangunsari merupakan salah satu sekolah tahfidz yang berhasil mencetak anak didiknya lulus dengan menghafal 3-7 juz. Keberhasilan dalam mencetak lulusan yang hafal al Qur’an di tengah anak-anak yang belum bisa membaca al Qur’an menarik perhatian peneliti untuk menelitinya lebih lanjut. Fokus Penelitian dalam penelitian ini sebagai berikut; (1) Bagaimana pembelajaran Tahfidz al Qur’an melalui metode wahdah dalam meningkatkan hafalan peserta didik di SDIT Baitul Qur’an Mangunsari Kedungwaru Tulungagung ?. (2) Bagaimana pembelajaran Tahfidz al Qur’an melalui metode talaqqi dalam meningkatkan hafalan peserta didik di SDIT Baitul Qur’an Mangunsari Kedungwaru Tulungagung ?. (3) Bagaimana pembelajaran Tahfidz al Qur’an melalui metode murroja’ah dalam meningkatkan hafalan peserta didik di SDIT Baitul Qur’an Mangunsari Kedungwaru Tulungagung ?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan pembelajaran Tahfidz al Qur’an melalui metode wahdah dalam meningkatkan hafalan peserta didik di SDIT Baitul Qur’an Mangunsari Kedungwaru Tulungagung. (2) Untuk mendeskripsikan pembelajaran Tahfidz al Qur’an melalui metode talaqqi dalam meningkatkan hafalan peserta didik di SDIT Baitul Qur’an Mangunsari Kedungwaru Tulungagung. (3) Untuk mendeskripsikan pembelajaran Tahfidz al Qur’an melalui metode murroja’ah dalam meningkatkan hafalan peserta didik di SDIT Baitul Qur’an Mangunsari Kedungwaru Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian studi kasus. Sumber data yang digunakan adalah primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi metode, dan triangulasi waktu. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa;(1) Pembelajaran Tahfidz al Qur’an melalui metode wahdah yaitu guru mencontohkan bacaan ayat yang akan dihafal. Peserta didik mengulangi hingga 10 kali dan evaluasi dilakukan guru dengan menunjuk secara acak. (2) Pembelajaran Tahfidz al Qur’an melaluimetode talaqqi yaitu peserta didik mendengarkan bacaan guru kemudian peserta didik menghafalnya sendiri lalu menyetorkan hasil hafalannya kepada guru tahfidz. Evaluasi dilaksanakan harian dan persemester. (3) Pembelajaran Tahfidz al Qur’an melalui metode muroja’ah yaitu peserta didik melakukan muroja’ah wajib dan pribadi. Muroja’ah dilakukan dengan teman sebaya msaupun ustdazah. Untuk evaluasi muroja’ah perjuz dinilai oleh direktur tahfidz.

Actions (login required)

View Item