STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMPERTAHANKAN BISNIS KULINER DI TENGAH PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus pada Waroeng Kampoeng AG-ONE Tulungagung)

TITA SAKTYA PUTRI, 12405183181 (2022) STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMPERTAHANKAN BISNIS KULINER DI TENGAH PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus pada Waroeng Kampoeng AG-ONE Tulungagung). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (185kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (180kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (355kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (338kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (375kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (354kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (238kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Pemasaran dalam Mempertahankan Bisnis Kuliner di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus pada Waroeng Kampoeng Ag-One Tulungagung)” ini ditulis oleh Tita Saktya Putri, NIM. 12405183181, pembimbing Dr. Sutopo, M.Pd. Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Bisnis Kuliner. Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena pandemi Covid-19 yang mempengaruhi banyak sektor. Salah satunya yaitu di bidang sektor industri bisnis kuliner di Waroeng Kampoeng Ag-One Tulungagung. Dalam hal ini Waroeng Kampoeng Ag- One Tulungagung memiliki banyak pesaing yang bergerak dalam bidang yang sama, maka pemilik usaha harus melakukan beberapa inovasi yang lebih dalam upaya pemasaran agar pelanggan tetap setia dan bertambah. Selain itu untuk menghadapi permasalahan dalam kondisi ekonomi yang kurang stabil akibat adanya pandemi yang mengakibatkan penjualan di Waroeng Kampoeng Ag-One Tulungagung mengalami penurunan yang signifikan, maka diperlukannya strategi pemasaran yang tepat guna mempertahankan bisnis kulinernya. Menurut Muhammad Syakir strategi pemasaran merupakan pernyataan (baik ekplisit maupum Implisit) mengenai bagaimana suatu merek atau lini produk mencapai tujuan. Philip Kotler dan Gray Amstrong mendefinisikan bauran pemasaran adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan perushaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan di pasar sasaran. Keempat unsur tersebut adalah penawaran produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi Tujuan dalam penulisan skripsi ini adalah (1) untuk menganalisis strategi pemasaran yang diterapkan Waroeng Kampoeng Ag-One Tulungagung dalam situasi pendemi Covid-19. (2) Untuk menganalisis kendala yang dihadapi Waroeng Kampoeng Ag-One Tulungagung dalam menerapkan strategi pemasaran di situasi pandemi Covid- 19. (3) Untuk menganalisis solusi yang dilakukan Waroeng Kampoeng Ag-One Tulungagung dalam strategi pemasaran agar mampu bertahan di situasi pandemi Covid- 19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan, melukiskan dan menganalis secara umum permasalahan serta fenomena yang terjadi secara sistematis dengan penelitian apa adanya dari sumber data berupa tulisan, perilaku atau lisan tanpa adanya uji hubungan variabel. Dalam penelitian ini bermaksud untuk mengumpulkan data terkait permasalahan yang diteliti dari penerapan strategi pemasaran yang tepat untuk diterapkan oleh Waroeng Kampoeng Ag-One Tulungagung untuk bisa bertahan pada saat pandemi Covid-19. Dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun hasil dari pengumpulan data akan dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Strategi pemasaran produk berupa mengurangi operasional produk dan menambahkan produk baru, pada harga ditetapkan harga tetap dengan menambah menu paket dengan harga lebih murah, strategi pemasaran promosi yaitu dengan mengoptimalkan promosi online dengan memanfaatkan media sosial yang ada semaksimal mungkin untuk menjangkau konsumen lebih luas, strategi pemasaran tempat dengan menambahkan beberapa outlet. (2) Kendala yang dialami pada strategi produk yang terjual hanya pada beberapa menu, untuk harga tetap tidak mengalami perubahan, pada promosi yang biasanya secara offline maka dengan keadaan ini maka hanya melakukan via online, serta untuk tempat yang luas dan nyaman tetapi terbatas dengan ketentuan tidak boleh berkerumun (3) Solusi yang diterapkan untuk menangani kendala pada produk yaitu dengan menambahkan menu baru serta membuat paket hemat, pada harga yang tetap tanpa mengurangi kualitas produk maka cenderung memperhatikan pada porsi dan harga, pada segi promosi media sosial harus dimanfaatkan semaksimal mungkin harus lebih kerja keras untuk berinovasi menarik konsumen, dalam segi tempat karena terbatasnya pengunjung yang boleh makan ditempat maka disediakan delivery online sehingga konsumen dapat lebih mudah mengakses tanpa perlu keluar rumah.

Actions (login required)

View Item