IDENTIFIKASI MISKONSEPSI PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK FOUR TIER BERBASIS CHEMISTRY IN DAILY LIFE PADA MATERI ASAM DAN BASA KELAS XI DI MAN 1 TRENGGALEK

ATI’ NUR LAYLI SAFA’AH, 12212183043 (2022) IDENTIFIKASI MISKONSEPSI PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK FOUR TIER BERBASIS CHEMISTRY IN DAILY LIFE PADA MATERI ASAM DAN BASA KELAS XI DI MAN 1 TRENGGALEK. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (563kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (773kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (568kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (700kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (868kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (756kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (808kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (533kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (667kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul ―Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik Menggunakann Tes Diagnostik Four-Tier Berbasis Chemistry In Daily Life Pada Materi Asam dan Basa Kelas Xi Di MAN 1 Trenggalek‖ ini ditulis oleh Ati’ Nurlayli Safa’ah, 12212183043, pembimbing Ifah Silfianah, M.Pd. Kata kunci : Miskonsepsi, Four-Tier, Chemistry In Daily, Asam Basa Ilmu kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang struktur, susunan, sifat dan perubahan materi serta energi yang terjadi pada perubahan materi. Kesulitan peserta didik dalam mempelajari kimia berpotensi menimbulkan miskonsepsi. Miskonsepsi dalam pelajaran kimia akan sangat fatal dikarenakan konsep-konsep kimia saling terkait antara satu dengan yang lainnya, sehingga kesalahan konsep di awal pembelajaran akan berpengaruh kepada pelajaran lanjutan. Hal ini dapat mempengaruhi rendahnya kemampuan peserta didik dan tidak tercapainya ketuntasan belajar. Miskonsepsi yang terjadi pada peserta didik, guru dapat melakukan identifikasi miskonsepsi melalui tahap evaluasi. Salah satu pembelajaran yang mengalami miskonsepsi yaitu materi asam basa dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini perlu dilakukan evaluasi karena asam basa merupakan materi prasyarat sebelum mempelajari materi larutan penyangga. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan persentase peserta didik yang mengalami miskonsepsi pada materi asam basa. (2) Mengidentifikasi miskonsepsi yang dialami peserta didik pada materi asam dan basa. (3) Mendeskripsikan penyebab miskonsepsi dalam konsep asam basa yang mengakibatkan kesulitan dalam mempelajari konsep. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini digunakan instrumen tes diagnostik four-tier karena banyak memiliki keunggulan dibandingkan instrumen yang lainnya.. Sebelum dilakukan pengujian pada subjek penelitian, instrumen akan divalidasi oleh ahli dan selanjutnya divalidasi empiris oleh peserta didik yang tidak termasuk dalam subjek penelitian. Hasil uji SPSS dihasilkan: (1) Reliabilitas instrumen soal sebesar 0,953 dengan kategori sangat tinggi. (2) Uji validitas soal sebanyak 22 soal valid yang memiliki tingkat kesukaran antara 0,21 -1,00 dan daya beda antara 0,41 -1,00 yang dihasilkan dari uji peserta didik. Subjek penelitian yang digunakan adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA MAN 1 Trenggalek yang telah mempelajari materi asam basa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 97 peserta didik. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling karena peneliti mempunyai pertimbangan tertentu terkait kriteria sampel yang dibutuhkan.Hasil penelitian ini menunjukkan : 1) Persentase miskonsepsi yang dialami peserta didik pada teori asam basa (46%), indikator asam basa (35%), kekuatan asam basa (54%), tetapan ionisasi asam basa (43%), perhitungan pH larutan (33%), konsep pH dalam lingkungan(36%). 2) Miskonsepsi yang dialami peserta didik mencakup semua konsep. 3)Penyebab timbulnya miskonsepsi Peserta didik antara lain, kurangnya minat peserta didik dalam mempelajari materi asam basa, buku pegangan peserta didik, dan kurang nya penekanan konsep yang diberikan guru kepada peserta didik.

Actions (login required)

View Item