IMPLEMENTASI METODE SOROGAN DAN BANDONGAN KITAB KUNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SANTRI DI PONPES UMMUL KHOIR PLOSOKANDANG TULUNGAGUNG

ULFA NUR AWALUROHMAH, 12201183077 (2022) IMPLEMENTASI METODE SOROGAN DAN BANDONGAN KITAB KUNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SANTRI DI PONPES UMMUL KHOIR PLOSOKANDANG TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (554kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (150kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (149kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (300kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (414kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (411kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (299kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (179kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Implementasi Metode Sorogan dan Bandongan Kitab Kuning untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Santri di Ponpes Ummul Khoir Plosokandang Tulungagung” ini ditulis oleh Ulfa Nur Awalurohmah, NIM.12201183077, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, dengan dosen pembimbing Moh. Ali Shomad Very Eko Atmojo,S.Ag,M.Pd.I. Kata Kunci: Metode Sorogan, Metode Bandongan, Kemampuan Membaca Kitab Kuning Pondok pesantren Ummul Khoir Plosokandang Tulungagung adalah salah satu lembaga pendidikan Islam yang memprioritaskan pembelajaran kitab kuning, dengan menggunakan metode sorogan dan bandongan guna untuk meningkatkan kemampuan membaca kitab kuning. Untuk mencapai hasil yang baik perlu adanya metode pembelajaran kitab kuning yang efektif, karena metode merupakan salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam rangka pembelajaran kitab kuning. Karena tanpa adanya metode pembelajaran yang baik, maka tujuan untuk meningkatkan dalam membaca kitab kuning tidak akan berhasil. Oleh sebab itu, metode pembelajaran kitab kuning dipilih dengan cara yang terbaik. Penelitian yang dilakukan di pondok pesantren Ummul Khoir ini bertujuan untuk memperoleh data tentang bagaimana hubungan antara metode sorogan dan bandongan dengan kemampuan membaca kitab kuning, serta penerapan dari metode sorogan dan bandongan tersebut terhadap pembelajaran kitab kuning. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan implementasi metode sorogan dan bandongan di ponpes Ummul Khoir Plosokandang Tulungagung, (2) mengetahui hubungan metode sorogan dengan kemampuan membaca kitab di ponpes Ummul Khoir Plosokandang Tulungagung, (3) mengetahui hubungan metode bandongan dengan kemampuan membaca kitab di ponpes Ummul Khoir Plosokandang Tulungagung, (4) mengetahui hubungan metode sorogan dan bandongan secara bersama-sama dengan kemampuan membaca kitab kuning di ponpes Ummul Khoir Plosokandang Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survey dengan pendekatan korelasional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh santri pondok pesantren Ummul Khoir Plosokandang Tulungagung yang berjumlah 50 orang. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan angket, tes dan wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu menentukan presentase dan mendeskripsikan data untuk setiap variabel, pengujian persyaratan pengelolaan data dengan uji normalitas dan linierilitas, pengujian statistik dengan uji korelasi dan signifikansi koefisien korelasi parsial, dan hipotesis statistik penelitian. Hasil penelitian ini adalah (1) penerapan metode sorogan dan bandongan di ponpes Ummul Khoir dilaksanakan setiap pagi dengan langsung kepada kyai, dan setiap sabtu malam kepada usadz/ustadzahnya, (2) terdapat hubungan positif dan signifikansi antara metode sorogan dengan kemampuan membaca kitab kuning di ponpes Ummul Khoir Plosokandang Tulungagung sebesar 0,669, (3) terdapat hubungan positif dan signifikansi antara metode bandongan dengan kemampuan membaca kitab kuning sebesar 0,607, (4) terdapat hubungan positif dan signifikansi antara metode sorogan dan bandongan secara bersama-sama dengan kemampuan membaca kitab kuning sebesar 0,700.

Actions (login required)

View Item