ANALISIS MISKONSEPSI SISWA MENGGUNAKAN INSTRUMEN FOUR-TIER DIAGNOSTIC TEST TERINTEGRASI MULTIREPRESENTASI BERBASIS PIKTORIAL PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

ATIKA NUR IS SANTI, 12212183049 (2022) ANALISIS MISKONSEPSI SISWA MENGGUNAKAN INSTRUMEN FOUR-TIER DIAGNOSTIC TEST TERINTEGRASI MULTIREPRESENTASI BERBASIS PIKTORIAL PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (188kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (75kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (256kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (672kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (317kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (269kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (35kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (115kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Miskonsepsi Siswa Menggunakan Instrumen Four-Tier Diagnostic Test Terintegrasi Multirepresentasi Berbasis Piktorial Pada Materi Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit” ini ditulis oleh Atika Nur Is Santi. NIM. 12212183049, pembimbing Mike Rahayu S.Pd., M.Sc. Kata Kunci: Miskonsepsi, Four-Tier Diagnostic Test Terintegrasi Multirepresentasi Berbasis Piktorial, Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. Sebagian besar materi kimia tergolong abstrak. Untuk dapat memahaminya dibutuhkan integrasi antara aspek makroskopik, submikroskopik dan simbolik. Apabila pemahaman siswa terhadap ketiga aspek tersebut tidak baik dan tidak berimbang maka dapat mengakibatkan miskonsepsi. Materi kimia yang sering terjadi miskonsepsi adalah materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Materi tersebut bersifat kompleks dan abstrak, sehingga untuk memahaminya dibutuhkan integrasi dari ketiga aspek representasi. Miskonsepsi pada siswa merupakan suatu permasalahan yang menggangu proses pembelajaran karena akan mempengaruhi materi selanjutnya. Oleh karena itu, miskonsepsi pada siswa perlu diidentifikasi sejak awal agar miskonsepsi dapat dihilangkan dan tidak berkelanjutan. Salah satu cara untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa adalah dengan menggunakan tes diagnostik four-tier yang terintegrasi multirepresentasi berbasis gambar. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui profil miskonsepsi siswa pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit, (2) mengetahui miskonsepsi yang dialami siswa pada setiap aspek multirepresentasi pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit, (3) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi miskonsepsi pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Sampel penelitian terdiri dari 64 siswa kelas X MIPA SMAN 1 Tulungagung tahun ajaran 2021/2022. Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen divalidasi oleh ahli empiris yang menghasilkan 29 butir soal valid dan reliabilitas soal sebesar 0,879 dengan kriteria sangat tinggi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah tes diagnostik four-tier terintegrasi multirepresentasi berbasis piktorial sebanyak 22 butir soal. Jawaban siswa tersebut kemudian dianalisis dan dikategorikan berdasarkan tingkat pemahaman siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) profil miskonsepsi siswa pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit memiliki rata-rata persentase paham konsep sebesar 17,25%, belum paham konsep sebesar 33,30%, miskonsepsi sebesar 24,80%, miskonsepsi negatif sebesar 15,00%, dan miskonsepsi positif sebesar 9,65%. (2) Miskonsepsi materi larutan elektrolit dan non elektrolit terjadi pada setiap aspek multirepresentasi dengan persentase miskonsepsi pada representasi makroskopik-submikroskopik 28,45%, pada representasi simbolik-submikroskopik 22,20%, sedangkan pada representasi makroskopik-simbolik 20,85%. (3) Faktor yang mempengaruhi miskonsepsi siswa adalah karakteristik dan keterkaitan materi larutan elektrolit dan non elektrolit dengan materi lainnya, minat dan gaya belajar siswa, sistem pembelajaran jarak jauh, dan rendahnya kemampuan serta penalaran siswa dalam memahami materi larutan elektrolit dan non elektrolit.

Item Type: Skripsi
Subjects: Kimia
Kimia > Larutan Elektrolit
Kimia > Larutan Non Elektrolit
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Kimia
Depositing User: S1 12212183049 ATIKA NUR IS SANTI
Date Deposited: 10 Aug 2022 02:47
Last Modified: 10 Aug 2022 02:47
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/29200

Actions (login required)

View Item View Item