PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN ARTICULATE STORYLINE 3 PADA MATERI STOIKIOMETRI UNTUK SISWA SMA/MA KELAS X

RISKA AYU SAFITRI, 12212183032 (2022) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN ARTICULATE STORYLINE 3 PADA MATERI STOIKIOMETRI UNTUK SISWA SMA/MA KELAS X. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (542kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (136kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (91kB) | Preview
	Text BAB I.pdf Download (185kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (121kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Android Menggunakan Articulate Storyline 3 Pada Materi Stoikiometri untuk Siswa SMA/MA Kelas X” ini ditulis oleh Riska Ayu Safitri, NIM. 12212183032, pembimbing Tutik Sri Wahyuni, M.Pd. Kata Kunci: Media Pembelajaran Interaktif, Android, Articulate Storyline 3, Stoikiometri Pembelajaran kimia khususnya materi stoikiometri seringkali dianggap sulit oleh siswa karena berisikan konsep-konsep yang bersifat abstrak dan kompleks, sehingga dalam mempelajarinya diperlukan media pembelajaran yang tepat. Media pembelajaran kimia SMA/MA yang sudah ada saat ini masih memiliki beberapa kekurangan, seperti media pembelajaran yang kurang bervariasi, bahasa yang digunakan sulit dipahami dan kurangnya gambar pendukung materi membuat siswa cenderung bosan dalam mempelajarinya. Selain itu, proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 seharusnya berpusat kepada siswa, tetapi saat ini proses pembelajaran masih berpusat pada guru. Oleh karena itu, diperlukan media pembelajaran yang dapat memberikan kesempatan lebih besar kepada siswa untuk belajar secara mandiri yaitu dengan cara memanfaatkan kemajuan teknologi berbasis Android yang dikembangkan menggunakan aplikasi Articulate Storyline 3. Aplikasi ini memiliki kelebihan mampu membuat media pembelajaran yang dihasilkan bersifat lebih interaktif. Media pembelajaran interaktif berbasis Android dapat dijadikan sebagai sumber belajar yang kreatif, efektif dan efisien untuk membantu siswa dalam memahami materi stoikiometri. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui proses pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis Android menggunakan Articulate Storyline 3 pada materi stoikiometri untuk siswa SMA/MA kelas X, (2) mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran interaktif berbasis Android menggunakan Articulate Storyline 3 pada materi stoikiometri untuk siswa SMA/MA Kelas X. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan mengacu pada model penelitian dan pengembangan 4D oleh Thiagarajan. Model pengembangan 4D terdiri dari 4 tahapan yaitu define, design, develop dan disseminate. Tetapi, pada penelitian ini hanya terbatas sampai tahap ketiga saja dikarenakan terbatasnya waktu dan tenaga. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pedoman wawancara dan angket untuk mengetahui analisis kebutuhan dalam pengembangan produk, lembar validasi untuk menguji tingkat kelayakan produk dan angket respon siswa untuk mengetahui keterbacaan produk. Media pembelajaran ini divalidasi oleh dua orang dosen tadris kimia dan satu orang guru kimia SMA Negeri 1 Gondang Tulungagung. Selanjutnya, tingkat keterbacaan media pembelajaran dinilai oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Gondang Tulungagung yang berjumlah 26 siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) media pembelajaran dikembangkan dengan 3 tahapan yaitu define, design dan develop dengan menggunakan aplikasi Articulate Storyline 3, Adobe Photoshop dan Website 2 Apk. Isi media pembelajaran meliputi: info media, kompetensi, materi, evaluasi, petunjuk penggunaan, referensi dan biodata creator. (2) media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan sangat layak oleh validator ahli materi dengan persentase skor sebesar 89,0%. Sementara itu, skor dari validator ahli media memperoleh persentase sebesar 86,8% dengan kategori sangat layak. Angket respon siswa pada uji coba keterbacaan media pembelajaran memperoleh persentase skor sebesar 85,4% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil uji validasi ahli dan angket respon siswa, media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran dalam pembelajaran kimia.

Actions (login required)

View Item