PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP MAKANAN KEMASAN INDUSTRI RUMAH TANGGA TANPA KETERANGAN TANGGAL KADALUWARSA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO.8 TAHUN 1999 DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Sukorejo Wetan Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung)

INDRIANI AYU DWI AMALIA, 12101173031 (2022) PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP MAKANAN KEMASAN INDUSTRI RUMAH TANGGA TANPA KETERANGAN TANGGAL KADALUWARSA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO.8 TAHUN 1999 DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Sukorejo Wetan Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (686kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (428kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (200kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (744kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (757kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (336kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (355kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (323kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (412kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (314kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pangan yang harus digunakan masyarakat didasarkan pada standar dan persyaratan kesehatan. Berkaitan dengan itu telah disahkan Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Undang-undang Perlindungan Konsumen dan Hukum Islam memiliki kesamaan dalam substansi tujuan perlindungan konsumen, hak dan kewajiban konsumen, perbuatan yang dilarang bagi pelaku usaha, tanggungjawab pelaku usaha, dan ketentuan klausula baku yaitu untuk memberikan kebaikan, keadilan, kesejahteraan atau kemaslahatan bagi manusia. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana perlindungan konsumen terhadap makanan kemasan industri rumah tangga tanpa keterangan tanggal kadaluwarsa menurut Undang-Undang No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen di Desa Sukorejo Wetan Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung? 2) Bagaimana Perlindungan Konsumen Terhadap Makanan Kemasan Industri Rumah Tangga Tanpa Keterangan Tanggal Kadaluwarsa menurut Hukum Islam di Desa Sukorejo Wetan Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung? Metode peneltian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Perlindungan konsumen makanan kemasan industri rumah tangga tanpa keterangan tanggal kadaluwarsa menurut Undang-Undang No.8 Tahun 1999 : a) Pelaku usaha industri rumah tangga tidak mencantumkan tanggal kadaluwarsa pada produknya, b) Pelaku usaha akan bertanggungjawab apabila konsumen merasa dirugikan akibat produknya dengan cara, membiayai seluruh pengobatan kesehatan konsumen yang mengalami gangguan kesehatan akibat produk yang dihasilkan pelaku usaha industri rumah tangga tersebut, dan c) Tidak adanya penyuluhan/sosialisasi dari pemerintah desa membuat pelaku usaha tidak mengetahui adanya hak dan kewajiban yang harus dipenuhi terhadap konsumen. 2) Menurut Hukum Islam : a) Dalam akad jual-beli makanan kemasan industri rumah tangga, pelaku usaha belum menjelasakn secara detail produk makanan yang dijualnya dan tidak ada informasi tanggal kadaluwarsa pada produk makanan tersebut, sehingga dapat membahayakan kesehatan konsumen. Hal tersebut tidak sesuai dengan praktek bisnis yang diajarkan oleh Rasulullah SAW yaitu kejujuran, keadilan, dan integritas, b) Pelaku usaha belum bisa memenuhi hak-hak konsumen. Hal tersebut belum sesuai dengan hukum Islam karena salah satu hak konsumen yaitu hak untuk memilih (khiyar). Melalui hak khiyar, memberikan ruang yang cukup luas bagi konsumen dan pelaku usaha untuk mempertahankan hak-hak mereka dalam perdagangan apakah melanjutkan akad atau tidak.

Actions (login required)

View Item