STRATEGI USTADZ DALAM MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SANTRI (Studi Multisitus di Pondok Pesantren Darussallam Lirboyo Kediri dan HM Al Mahrussiyah Lirboyo Kediri)

MUCHAMMAD AKROM SOFWAN, 128506203019 (2022) STRATEGI USTADZ DALAM MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SANTRI (Studi Multisitus di Pondok Pesantren Darussallam Lirboyo Kediri dan HM Al Mahrussiyah Lirboyo Kediri). [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (252kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (215kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (273kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (661kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (122kB)
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (127kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Strategi Ustadz Dalam Meningkatkan Berpikir Kritis Santri (Studi Multisitus di Pondok Pesantren Darussallam Lirboyo Kediri dan Pondok HM Al-Mahrussiyah Lirboyo Kediri)” ini ditulis oleh Muchammad Akrom Sofwan dengan dibimbing oleh Prof. Dr. H. Syamsun Ni’am, M. Ag. dan Prof. Dr. Sokip, S.Ag., M.Pd.I. Kata Kunci: Strategi Ustadz, Berpikir Kritis Santri Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa seiring perkembangan zaman, lembaga pendidikan terus dituntut untuk menciptakan strategi pembelajaran dalam rangka meningkatkan berpikir yang kritis. Menanggapi tuntutan tersebut Pondok Pesantren Darussallam Lirboyo Kediri dan HM Al-Mahrussiyah Lirboyo Kediri mempertahankan strategi atau metode lama yang dianggap masih relevan, yaitu metode wetonan atau bandungan, metode sorogan, metode syawir/musyawarah, metode hafalan, metode amtsilati, metode bahthu al-masa’il. Motode-metode tersebut merupakan metode yang menuntut para santri untuk aktif terlibat di dalam kegiatan belajar dan mengajar sehingga komunikasi yang di bangun antara guru/pengajar dengan santri tidak hanya satu arah saja akan tetapi dua arah. Meskipun terbilang metode yang tradisional metode-metode ini dinilai cukup efektif untuk meningkatkan pemahaman santri, khususnya dalam meningkatkan daya kritis dalam berpikirnya. Penelitian ini berfokus pada Strategi Ustadz Dalam Meningkatkan Berpikir Kritis Santri. Fokus penelitian dalam penulisan tesis ini adalah (1) Bagaimana Perencanaan Ustadz dalam meningkatkan berfikir santri di Pondok Pesantren Darussallam Lirboyo Kediri dan HM Al-Mahrusiyah Lirboyo kediri?, (2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran dalam meningkatkan berfikir kritis santri di Pondok Pesantren Darussallam Lirboyo Kediri dan HM Al-Mahrusiyah Lirboyo Kediri?, (3) Bagaimana Pengevaluasian Ustadz dalam meningkatkan berfikir kritis santri di Pondok Pesantren Darussallam Lirboyo Kediri dan HM Al-Mahrusiyah Lirboyo Kediri? Jenis penelitian ini adalah penelitian lapanagan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif dengan rancangan studi multisitus. Peneliti berperan sebagai human instrument. Penelitian dilakukan di dua tempat, yaitu Pondok Pesantren Darussallam Lirboyo Kediri dan HM Al Mahrussiyah Lirboyo Kediri. Data berupa data deskriftif yang dikumpulkan melalui Teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data meliputi analisis situs tunggal dan multisitus. Untuk mengecek keabsahan data dengan triangulasi, perpanjangan kehadiran peneliti, diskusi sejawat, review informan. Tahap-tahap dalam penelitian ini meliputi tahap pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan, tahap analisis data, dan tahap pelaporan.Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan: (1) perencanaan strategi ustadz dalam meningkatkan berfikir santri di Pondok Pesantren Darussallam Lirboyo Kediri dan HM Al-Mahrusiyah Lirboyo kediri sesuai dengan semestinya dengan pembelajaran yang ada di pondok pesantren sehingga bisa berjalan dengan baik. (2) penerapan pembelaran, Dalam penerapan pembelajaran dalam meningkatkan berpikir kritis para santri di pondok pesantren Darussallam Lirboyo Kediri dan HM Al-Mahrussiyyah menggunakan sistem penekanan yaitu seorang santri di tuntut untuk aktif mengikuti kegitan dalam rangka menunjang berpikir kritisnya seperti halnya mengikuti kegiatan musyawarah, sorogan kitab dan kegitan lain yang bisa menunjangnnya, (3) pengevaluasian dilakukan melalui berbagai rapat maupun pertemuan antara dewan harian madrasah dan pengajar juaga evaluasi pembelajaran santri. Untuk rapat dilakukan oleh dewan harian madrasah dan para pengajar yang dilakukan setiap 2 semester ataupun bulanan. Evaluasi antara ustadz dengan santri dilakukan setiap minggu,bulanan bahkan tiap semesteran atau kuartal.

Actions (login required)

View Item