ANALISIS KETERBACAAN WACANA PADA SOAL BAHASA INDONESIA DALAM BUKU SIAGA AKM (ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM) SMP/MTS DI MTSN 5 BLITAR

SITI NUR AZIZAH, 12210183048 (2022) ANALISIS KETERBACAAN WACANA PADA SOAL BAHASA INDONESIA DALAM BUKU SIAGA AKM (ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM) SMP/MTS DI MTSN 5 BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (524kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (367kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (149kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (191kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (270kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (524kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB)
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (228kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Keterbacaan Wacana pada Soal Bahasa Indonesia dalam Buku Siaga AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) SMP/MTs di MTsN 5 Blitar” ini ditulis oleh Siti Nur Azizah NIM 12210183048. Jurusan Tadris Bahasa Indonesia Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, tahun 2022 dengan dosen pembimbing Rahmawati Mulyaningtyas, M.Pd.. Kata Kunci : Keterbacaan, Wacana, Asesmen Kompetensi Minimum, Buku Latihan, Grafik Fry Buku berjudul Siaga AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) SMP/MTs merupakan salah satu buku yang digunakan sebagai buku latihan untuk mengenalkan dan menyiapkan siswa di MTsN 5 Blitar terkait adanya kebijakan baru dari pemerintah yaitu Asesmen Nasional. Banyaknya wacana yang dimuat dalam tiap soal tentunya harus dapat dibaca dan dipahami oleh siswa sesuai dengan tingkatannya. Dapat dibaca dan dipahaminya suatu wacana tersebut disebut dengan keterbacaan. Oleh karena itu, untuk mengetahui kesesuaian wacana bagi siswa diperlukan pengukuran tingkat keterbacaan terhadap buku Siaga AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) SMP/MTs tersebut. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan keterbacaan wacana pada soal Bahasa Indonesia dalam buku Siaga AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) SMP/MTs berdasarkan formula keterbacaan Grafik Fry, dan untuk mendeskripsikan keterbacaan wacana pada soal Bahasa Indonesia dalam buku Siaga AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) SMP/MTs oleh siswa kelas VIII di MTsN 5 Blitar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan peneliti sebagai instrumen kunci. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan teknik baca, teknik catat, dan menyebarkan angket. Proses analisis datanya dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Pengecekan keabsahan data yang digunakan adalah dengan menggunakan triangulasi penyidik dan teori yang digunakan. Hasil dari penelitian ini adalah 1) wacana pada soal Bahasa Indonesia dalam buku Siaga AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) SMP/MTs di MTsN 5 Blitar berdasarkan formula keterbacaan Grafik Fry memiliki keterbacaan yang cukup tinggi, hal ini dapat dilihat dari 26 wacana yang dianalisis hanya terdapat 4 wacana yang memiliki tingkat keterbacaan yang tidak sesuai dengan siswa kelas VIII di MTsN 5 Blitar. 2) Keterbacaan wacana pada soal Bahasa Indonesia dalam buku Siaga AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) SMP/MTs oleh siswa, menurut siswa kelas VIII di MTsN 5 Blitar tidak terlalu sulit atau masih dapat dibaca dan dipahami.

Actions (login required)

View Item