KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL LAYANGAN PUTUS KARYA MOMMY ASF DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SMK ISLAM 1 DURENAN

SINDY YANUARI, 12210183071 (2022) KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL LAYANGAN PUTUS KARYA MOMMY ASF DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SMK ISLAM 1 DURENAN. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (742kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK .pdf

Download (462kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (303kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (297kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (393kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (177kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (402kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (185kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (149kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (253kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini ditulis oleh Sindy Yanuari, NIM. 12210183071, pembimbing Muyassaroh, S.S., M.Pd. Skripsi dengan judul Ketidakadilan Gender dalam Novel Layangan Putus Karya Mommy ASF dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Sastra di SMK Islam 1 Durenan disusun sebagai tugas akhir menempuh pendidikan di jurusan Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Kata kunci: novel, penelitian kualitatif, ketidakadilan gender Novel merupakan karangan prosa yang menyajikan rangkaian cerita tentang kehidupan manusia dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku. Novel Layangan Putus adalah salah satu novel popular yang menarik di kalangan masyarakat karena selalu menjadi perbincangan hangat. Novel Layangan Putus menarik karena diambil dari kisah nyata kehidupan pengarang sendiri, yakni Mommy ASF. Sejak resmi ditayangkan menjadi sinetron pada 26 November di WeTV, kini novel ini trending topik pada Twitter dan media sosial lainnya. Pada novel Layangan Putus ini mengisahkan tentang persoalan ketidakadilan gender sehingga peneliti tertarik untuk mengkajinya. Persoalan gender adalah masalah yang kompleks sehingga diperlukan penanganan yang lebih intens. Persoalan tesebut sering terjadi di Indonesia. Melalui kisah Kinan, poligami yang terjadi di dalam rumah tangganya dipraktikkan tidak sesuai dengan syariat ajaran agama Islam. Oleh sebab itu, poligami tersebut menimbulkan ketidakadilan gender. Ketidakadilan gender yang menimpa Kinan mengakibatkan statusnya sebagai perempuan dianggap kelas dua. Ketidakadilan gender yang dialami Kinan dalam cerita termanifestasikan dalam berbagai bentuk, yakni (marginalisasi, subordinasi, stereotip, dan violence). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (a) bentuk-bentuk ketidakadilan gender dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF, dan (b) implikasi novel Layangan Putus terhadap pembelajaran sastra di SMK Islam 1 Durenan. Penelitian ini dilakukan guna memahami secara menyeluruh dan mendalam tentang bentuk-bentuk ketidakadilan gender dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMK Islam 1 Durenan. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti objek yang alamiah dimana peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian kualitatif juga merupakan suatu penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis suatu fenomena, kejadian, sikap, kepercayaan, presepsi, dan pemikiran orang baik secara individu maupun kelompok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakadilan gender merupakan suatu bentuk perbedaan perlakuan berdasarkan alasan gender, seperti halnya pembatasan peran, pilih kasih sehingga mengakibatkan terjadinya pelanggaran persamaan hak antara laki-laki dan perempuan, maupun hak dasar dalam bidang sosial, politik, ekonomi, budaya, pendidikan, dan lain sebagainya. Bentukbentuk ketidakadilan gender yang dialami oleh tokoh perempuan dalam novel Layangan Putus, meliputi: (a) marginalisasi, (b) subordinasi, (c) stereotip (pelabelan), dan (d) violence (kekerasan). Kekerasan yang seringkali terjadi dialami oleh tokoh Kinan yaitu: kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan ekonomi, dan kekerasan seksual. Sedangkan hasil gambaran dari implikasi novel Layangan Putus terhadap pembelajaran sastra di SMK Islam 1 Durenan menunjukkan bahwa novel digunakan sebagai materi ajar dalam pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) KD. 3.8 dan 4.8 pada siswa kelas XII di SMK Islam 1 Durenan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Metode Pembelajaran
Pendidikan
Pendidikan > Pendidikan Umum
Pendidikan > Strategi Pembelajaran
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User: S.Pd. 12210183071 Sindy Yanuari
Date Deposited: 23 Aug 2022 03:50
Last Modified: 23 Aug 2022 03:50
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/29797

Actions (login required)

View Item View Item