ANALISIS PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM MENINGKATKAN KELAYAKAN PELAYANAN ANGGOTA PADA LEMBAGA KEUANGAN CREDIT UNION RAHAYU (KONVENSIONAL) DAN BMT ISTIQOMAH (SYARIAH).

RINDI AYU SEPTIANA DEWI, 12401173159 (2022) ANALISIS PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM MENINGKATKAN KELAYAKAN PELAYANAN ANGGOTA PADA LEMBAGA KEUANGAN CREDIT UNION RAHAYU (KONVENSIONAL) DAN BMT ISTIQOMAH (SYARIAH). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (236kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (160kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (245kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (441kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (294kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (445kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (235kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (221kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Analisis Penerapan Good Corporate Governance dalam meningkatkan Kelayakan Pelayanan Anggota pada lembaga keuangan Credit Union Rahayu (Konvensional) dan BMT Istiqomah (Syariah)” ini ditulis oleh Rindi Ayu Septiana Dewi, NIM. 12401173159, pembimbing Dr. Binti Nur Asiyah, M.Si. Mengingat tingkat persaingan antar lembaga keuangan semakin cepat berkembang, tidak sedikit pula lembaga keuangan yang memutuskan untuk berhenti melakukan kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana ke masyarakat. Hal tersebut bisa terjadi karena kurangnya penjagaan likuiditas, atau bisa juga dikarenakan hilangnya sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan sehingga konsistensi perusahaan menjadi hilang. Maka dari itu, penelitian ini mengangkat permasalahan dari dua lembaga keuangan sekaligus yaitu Credit Union Rahayu dan BMT Istiqomah tentang sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan yaitu sistem tata kelola atau Good Corporate Governance guna meningkatkan pelayanan anggota menggunakan lima prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, kewajaran dan kesetaraan. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan pengamatan secara langsung. Dan pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini di dukung dengan data dokumentatif serta literatur pendukung yang relevan terhadap permasalahan yang diangkat penulis. Berdasarkan hasil penelitian penerapan Good Corporate Governance guna meningkatkan kelayakan pelayanan anggota maka dapat diambil kesimpulan bahwa: 1). Lembaga Credit Union Rahayu dan BMT Istiqomah sama-sama telah melakukan prinsip transparansi, yang membedakan adalah cara penyebarannya yaitu CU Rahayu menggunakan sosial media sedangkan BMT Istiqomah dari mulut ke mulut. 2). Jika bentuk akuntabilitas pada lembaga keuangan Credit Union Rahayu guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada anggota berupa pergantian peraturan yang disesuaikan dengan kondisi, maka pada lembaga keuangan BMT Istiqomah masih mempertahankan peraturan lama. 3). Jika bentuk tanggungjawab pada lembaga keuangan Credit Union Rahayu menggunakan keputusan baru yang disesuaikan dengan kondisi, lain halnya pada lemabaga keuangan BMT Istiqomah yang mempertahankan peraturan lamanya. 4). Baik Credit Union Rahayu maupun BMT Istiqomah adalah lembaga yang independen. Dengan masing-masing dari lembaga tersebut memiliki lembaga pendukung yaitu dari CU Rahayu berada dibawah naungan PUSKOPDIT dan dari BMT Istiqomah didukung oleh PINBUK. 5). Bentuk kewajaran dan kesetaraan pada lembaga keuangan Credit Union Rahayu masih mengalami permasalahan selama pandemi, sedangkan pada lembaga keuangan BMT Istiqomah bertahan dengan ketetapan lamanya. Kata kunci: penerapan, kelayakan pelayanan, Good Corporate Governance.

Actions (login required)

View Item