STRATEGI BIMBINGAN BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI UNDERACHIEVER PESERTA DIDIK DI SD ISLAM AL-AZHAAR TULUNGAGUNG

BAIDULLAH IZZATU ZAMI'Q, 12201183277 (2022) STRATEGI BIMBINGAN BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI UNDERACHIEVER PESERTA DIDIK DI SD ISLAM AL-AZHAAR TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (134kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (136kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (161kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (319kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (989kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (383kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (110kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Bimbingan Belajar Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Underachiever Peserta Didik di SD Islam Al-Azhaar Tulungagung” ini ditulis oleh Baidullah Izzatu Zamiq, NIM: 12201183277, Program Studi Pendidikan Agama Islam. Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU), Pembimbing: Prof. Dr. H. Prim Masrokan Mutohar, M.Pd. Kata Kunci: Bimbingan Belajar, Pendidikan Agama Islam, Underachiever Dalam kegiatan belajar yang dilakukan peserta didik tidak selalu lancar seperti apa yang diharapkan. Terkadang mereka mengalami kesulitan atau hambatan dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Berbagai macam kesulitan belajar pada bidang studi Pendidikan Agama Islam yang dialami peserta didik antara lain: Kesulitan dalam membaca, menulis, menerjemahkan ayat-ayat Al-Qur’an, mempraktikkan kegiatan keagamaan, kurangnya pemahaman dan pendalaman materi yang diajarkan dikarenakan pada sekolah tersebut terdapat peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus. Dalam setiap kegiatan proses pembelajaran, guru bidang studi Pendidikan Agama Islam selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi peserta didiknya dengan cara memilih pendekatan dan metode yang baik, sehingga peserta didik selalu termotivasi untuk selalu rajin dalam belajar. Fokus penelitian ini adalah (1) Pendekatan Bimbingan Belajar Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Underachiever Peserta Didik di SD Islam Al-Azhaar Tulungagung, (2) Metode Bimbingan Belajar Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Underachiever Peserta Didik di SD Islam Al-Azhaar Tulungagung, (3) Teknik Bimbingan Belajar Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Underachiever Peserta Didik di SD Islam Al-Azhaar Tulungagung, (4) Evaluasi Bimbingan Belajar Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Underachiever Peserta Didik di SD Islam Al-Azhaar Tulungagung. Tujuan penelitian ini adalah (1) Pendekatan Bimbingan Belajar Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Underachiever Peserta Didik di SD Islam Al-Azhaar Tulungagung, (2) Metode Bimbingan Belajar Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Underachiever Peserta Didik di SD Islam Al-Azhaar Tulungagung, (3) Teknik Bimbingan Belajar Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Underachiever Peserta Didik di SD Islam Al-Azhaar Tulungagung, (4) Evaluasi Bimbingan Belajar Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Underachiever Peserta Didik di SD Islam Al-Azhaar Tulungagung. Dilihat dari sumber datanya, penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder, sedangkan dari jenis datanya, pendekatan yang digunakan Peneliti adalah pendekaatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam peneliti ini menggunakan tiga tekhnik, yaitu observasi partisipan, wawancara secara mendalam dan studi dokumentasi. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis secara induktif dengan tiga tahap, yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasakan hasil temuan penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik sudah baik. Guru berperan sebagai fasilitator dan menjadikan peserta didik sebagai anaknya sendiri, sehingga guru dapat dengan mudah menjadi tauladan bagi peserta didik. Guru dalam perannya mengatasi kesulitan belajar peserta didik dengan cara pendekatan pesonal, memilih dalam menggunakan metode, teknik, evaluasi dan media pembelajaran serta melakukan bimbingan pada peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Faktor yang mendukung adalah lingkungan sekolah yang ditunjang fasilitasnya, sedangkan untuk faktor penghambatnya adalah dari peserta didik, orang tua dan media massa.

Actions (login required)

View Item