PENERAPAN BUDAYA ISLAMI DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM (Studi Multisitus di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 1 Durenan Trenggalek)

ISNA KHOLISOTUN NISAK, 12506174033 (2019) PENERAPAN BUDAYA ISLAMI DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM (Studi Multisitus di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 1 Durenan Trenggalek). [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (967kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (191kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (474kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (176kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB)
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (220kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Pengembangan Budaya Islami Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Kerohanian Islam (Studi Multisitus Di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 1 Durenan Trenggalek)”, ini ditulis oleh Isna Kholisotun Nisak dengan Pembimbing Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag dan Dr. H. Nur Efendi, M.Ag Kata Kunci: Budaya Islami, Ekstrakurikuler Kerohanian Islam Budaya Islami yang diterapkan di sekolah merupakan upaya untuk membentuk kebiasaan mulia peserta didik. Sebagaimana tujuan pendidikan nasional, peserta didik diupayakan mampu mengembangkan potensi dirinya untuk mempunyai kekuatan spiritual keagamaan dan akhlak mulia. Sehingga pengembangan budaya Islami penting untuk diterapkan pada sekolah agar peserta didik mempunyai karakter mulia dan mampu menjadi penerus bangsa yang berjiwa Islam. Fokus penelitian ini adalah 1) Bagaimana bentuk program pengembangan budaya Islami dalam kegiatan ekstrakurikuler kerohanian Islam di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 1 Durenan Trenggalek? 2) Bagaimana pelaksanaan pengembangan budaya Islami dalam kegiatan ekstrakurikuler kerohanian Islam di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 1 Durenan Trenggalek? 3) Bagaimana dampak pengembangan budaya Islami dalam kegiatan ekstrakurikuler kerohanian Islam di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 1 Durenan Trenggalek ? Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bentuk program pengembangan budaya Islami dalam kegiatan ekstrakurikuler kerohanian Islam di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 1 Durenan 2) Untuk mengetahui pelaksanaan pengembangan budaya Islami dalam kegiatan ekstrakurikuler kerohanian Islam di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 1 Durenan 3)Untuk mengetahui dampak pengembangan budaya Islami dalam kegiatan ekstrakurikuler kerohanian Islam di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 1 Durenan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis studi kasus dengan rancangan studi multisitus. Sesuai dengan Miles & Huberman, data yang terkumpul diorganisir, ditafsirkan, dan dianalisis dalam kasus serta analisis lintas situs. Pengecekan keabsahan data menggunakan kredibiitas, transferbilitas, dependibilitas tan konfirmabilitas. Hasil Penelitian menunjukkan: 1) Bentuk program pengembangan budaya Islami di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 1 Durenan Trenggalek yang dikembangkan melalui kegiatan ekstrakurikuler kerohanian Islam diupayakan dalam bentuk kegiatan sebagai berikut : Kerohanian Islam (Rohis), doa bersama, kegiatan PHBI, pembiasaan Shalat berjamaah, 3S (Senyum, Salam Sapa), Samrah/Hadrah. 2) Pelaksanaan pengembangan budaya Islami dalam kegiatan ekstrakurikuler kerohanian islam di sman 1 trenggalek dan sman 1 durenan trenggalek sebagai berikut: Kerohanian Islam dilaksanakan pada hari sabtu, Pembiasaan, yaitu: Shalat dhuhur, Shalat ashar berjamaah, dilaksanakan setiap hari pada waktu shalat tersebut. Shalat dhuha dilaksanakan pada waktu jam istirahat 3S (Senyum, Salam, Sapa) dilaksanakan setiap pagi di depan gerbang sekolah, Samrah/hadrah dilaksanakan setiap minggu 2x sehari. 3) Dampak pengembangan budaya Islami dalam kegiatan ekstrakurikuler kerohanian islam di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 1 Durenan Trenggalek sebagai berikut: faktor pendukung terciptanya nuansa sekolah yang Islami merupakan salah satu dampak dalam pengembangan budaya Islami, yaitu siswa dapat merasakan baik bagaimana nilai keislaman yang ada di sekolah. Orang tua mendukung program tersebut akan tetapi terkadang adanya kendala yang terjadi di saat siswa berada di lingkungan keluarga. Sedangkan salah satu factor penghambat yang ditemukan peneliti pada saat dilapangan adalah adanya budaya yang berbeda antara lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga. Peran orang tua sangat penting terhadap pembiasaan budaya Islami di rumah, masih terlihat beberapa orang tua yang murang memonitoring anaknya dalam melaksanakan sholat dan membaca al-Qur’an pada saat di rumah

Actions (login required)

View Item