MANAJEMEN LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN MUTU SEKOLAH (Studi Multikasus di MTsN 2 Blitar dan SMPN 1 Srengat Blitar)

IFA MIFTAHURROHMAH, 12501194029 (2022) MANAJEMEN LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN MUTU SEKOLAH (Studi Multikasus di MTsN 2 Blitar dan SMPN 1 Srengat Blitar). [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (693kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (125kB)
	Text BAB I.pdf Download (191kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (490kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (148kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (127kB) | Preview

Abstract

Tesis dengan judul “Manajamen Laboratorium dalam Meningkatkan Mutu Sekolah (Studi Multi Kasus di MTsN 2 Blitar dan SMPN 1 Srengat Blitar) ” ini ditulis oleh Ifa Miftahurrohmah, dengan Pembimbing: 1. Dr.H. Asrof Syafi’i, M. Ag 2. Dr. H. As’aril Muhajir, M.Ag. Kata Kunci : Manajemen Laboratorium, Mutu Sekolah Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan yang menuntut proses pendidikan yang ada dapat mencari pemecahan permasalahan pendidikan untuk dicari solusinya. Permasalahan tersebut berkaitan dengan peningkatan mutu dan keberadaan laboratorium disekolah. Solusi permasalahan tersebut menuntut para pakar pendidikan untuk mengolah sebuah manajemen laboratorium yang tepat. Karena, adanya laboratorium sebagai sarana prasarana untuk mencapai tujuan pendidikan tidak tercapai tanpa adanya manajemen yang baik. Manajemen laboratorium merupakan sistem kerja sama yang melibatkan semua komponen dilembaga pendidikan. Kerangka manajemen harus dikuasai oleh pengelola pendidikan mulai dari perencanaan, pengorganisaian, pelaksanaan, hingga pengawasan agar mampu berjalan dengan efektif dan efisien. Manajemen laboratorium memiliki peran yang sangat besar dalam mengantarkan siswa dalam memahami suatu konsep diajarkan oleh guru. Laboratorium dapat menjadi tolak ukur keberhasilan dan kualitas pendidikan di sekolah. Fokus penelitian dalam tesis ini adalah: (1) Bagaimanakah perencanaan pengembangan laboratorium di MTsN 2 Blitar dan SMPN 1 Srengat? (2) Bagaimanakah pengorganisasian laboratorium di MTsN 2 Blitar dan SMPN 1 Srengat? (3) Bagaimanakah pelaksanaan laboratorium di MTsN 2 Blitar dan SMPN 1 Srengat? dan (4) Bagaimana pengawasan di MTsN 2 Blitar dan SMPN 1 Srengat? Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui: (1) perencanaan pengembangan laboratorium di MTsN 2 Blitar dan SMPN 1 Srengat, (2) pengorganisasian laboratorium di MTs.N 2 Blitar dan SMPN 1 Srengat., (3) pelaksanaan laboratorium di MTs.N 2 Blitar dan SMPN 1 Srengat, dan (4) pengawasan laboratorium di MTsN 2 Blitar dan SMPN 1 Srengat. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dan rancangan penelitian multi Kasus, Kasus I Manajemen laboratorium di MTsN 2 Blitar dan Kasus II Manajemen laboratorium di SMPN 1 Srengat, sumber datanya informan dan dokumen, datanya primer dan sekunder, teknik pengumpulan datanya dengan observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data Kasus I dan Analisi data Kasus II akan dijadikan bahan temuan kasus I dan temuan kasus II yang digunakan penentuan proposisi lintas kasus yang selanjutnya dianalisis dalam lintas kasus. Hasil penelitian pada tesis ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan pengembangan laboratorium MTsN 2 Blitar/SMPN 1 Srengat memuat: penyusunan program kerja laboratorium, pengalokasian dana, penataan ruang laboratorium , dan perencanaan alat dan bahan. Kemudian proses selanjutnya Presentasi kepada kepala Madarah, Pengajuan persetujuan, Pelaksanaan program laboratotium, Pelaporan/Penilaian kinerja perpustkaan dan laboratorium (2) Pengorganisasian laboratorium MTsN 2 Blitar/SMPN 1 Srengat mulai dengan pembentukan struktur organisasi laboratorium, pembagian tugas dan tanggung jawab sesuai dengan job discription laboratorium, rapat koordinasi rutin laboratorium, dan kerjasama antar warga madrasah (3) Pelaksanan laboratorium dilakukan dengan pelaksanaan program kerja laboratorium yang sudah disusun dan ditetapkan, kegiatan rutin laboratorium, pembenahan sarana ruang laboratorium, peningkatan laboratorium agar lebih produktif. (4) Pengawasan laboratorium MTsN 2 Blitar/SMPN 1 Srengat dilakukan dengan pengawasan kepala kepala laboratorium kepada stafnya masing-masing, pelaporan kepada kepala madrasah sebagai bentuk pertanggung jawaban, penilaian oleh kepala madarah atas pelaksanaan perogram kerja yang telah ditetapkan. Dengan demikian maka manajemen laboratorium yang telah dilakukan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan menghasilkan produks yang hasilnya dapat meningkatkan mutu Madrasah/sekolah.

Actions (login required)

View Item