BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PROGRAM LINEAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR KELAS XI SMAN 1 CAMPURDARAT TULUNGAGUNG

ALTAFIA AINUR ROIHANA, 12204183047 (2022) BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PROGRAM LINEAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR KELAS XI SMAN 1 CAMPURDARAT TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (647kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (563kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (645kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (913kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (550kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (590kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (433kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Berpikir Kritis Siswa dalam menyelesaikan Masalah Program Linear Ditinjau dari Gaya Belajar Kelas XI SMAN 1 Campurdarat Tulungagung” ini ditulis oleh Altafia Ainur Roihana, NIM. 12204183047, Pembimbing Dr. Ummu Sholihah, S.Pd., M.Si. Kata Kunci: Berpikir Kritis, Gaya Belajar, Program Linier. Berpikir kritis adalah kemampuan berpikir siswa untuk membandingkan dua atau lebih informasi, misalkan informasi yang diterima dari luar dengan informasi yang dimilikinya. Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti ternyata kemampuan berpikir kritis siswa belum dievaluasi di SMAN 1 Campurdarat Tulungagung, siswa hanya mengandalkan contoh yang diberikan guru dan ketika dihadapkan persoalan yang berbeda banyak siswa yang masih bingung. Pada dasarnya kemampuan berpikir kritis setiap siswa berbeda. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan berpikir siswa, salah satunya adalah gaya belajar. Gaya belajar yang dimaksud disni yaitu visual, auditori, dan kinestetik. Berpikir Kritis ditinjau dari gaya belajar tersebut dapat dilihat melalui hasil pengerjaan soal dan hasil wawancara. Tujuan penelitian ini adalah, (1) Mendeskripsikan berpikir kritis siswa dengan gaya belajar visual dalam menyelesaikan masalah program linear kelas XI SMAN 1 Campurdarat Tulungagung, (2) Mendeskripsikan berpikir kritis siswa dengan gaya belajar auditori dalam menyelesaikan masalah program linear kelas XI SMAN 1 Campurdarat Tulungagung, dan (3) Mendeskripsikan berpikir kritis siswa dengan gaya belajar kinestetik dalam menyelesaikan masalah program linear kelas XI SMAN 1 Campurdarat Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Campurdarat Tulungagung yang diikuti oleh kelas XI yang berjumlah 16 siswa. Dari 16 siswa dipilih 6 siswa sebagai subjek yang digolongkan berdasarkan gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, tes, wawancara dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data dilakukan melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Siswa dengan gaya belajar visual dapat menenuhi 7 indikator kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan soal materi program linier, (2) Siswa dengan gaya belajar auditori hanya dapat menenuhi 2 indikator kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan soal materi program linier, dan (3) Siswa dengan gaya belajar kinestetik dapat memenuhi 7 indikator kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan soal materi program linier tetapi pada penyelesaian soal nomor 2 salah satu subjek tidak dapat memenuhi indikator merumuskan pokok-pokok permasalahan dengan sistematis.

Actions (login required)

View Item