KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH HIMPUNAN DITINJAU DARI MINAT BELAJAR KELAS VII DI SMPN 1 NGANTRU TULUNGAGUNG

AGNIS MILA LISTANTI, 12204183264 (2022) KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH HIMPUNAN DITINJAU DARI MINAT BELAJAR KELAS VII DI SMPN 1 NGANTRU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (613kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (454kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (411kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (437kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (382kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (416kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Kemampuan Penalaran Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Himpunan Ditinjau dari Minat Belajar Kelas VII di SMPN 1 Ngantru Tulungagung” ini ditulis oleh Agnis Mila Listanti, NIM. 12204183264, Pembimbing Dr. Ummu Sholihah, S.Pd., M.Si. Kata Kunci : Penalaran Matematis, Penyelesaian Masalah, Minat Belajar Hal yang sering terjadi pada proses pembelajaran matematika adalah siswa kurang mampu memahami konsep terutama dalam menyelesaikan soal dalam bentuk soal cerita. Siswa kurang memahami informasi yang ada pada soal. Siswa belum bisa mengaitkan antara konsep matematika yang satu dengan yang lainnya. Sehingga, dapat dikatakan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa masih tergolong rendah. Salah satu hal yang mempengaruhi kemampuan penalaran matematis siswa adalah minat belajar. Minat merupakan suatu suatu rasa lebih suka, rasa ketertarikan, perhatian, fokus, ketekunan, usaha, pengetahuan, keterampilan, motivasi, pengatur perilaku, dan hasil interaksi seseorang atau inividu dengan konten atau kegiatan tertentu. Minat belajar siswa terhadap matematika berbeda-beda. Minat belajar siswa dapat terbagi menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Tujuan penelitian ini adalah, (1) mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa dengan minat belajar tinggi dalam menyelesaikan masalah himpunan kelas VII di SMPN 1 Ngantru Tulungagung, (2) mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa dengan minat belajar sedang dalam menyelesaikan masalah himpunan kelas VII di SMPN 1 Ngantru Tulungagung, (3) mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa dengan minat belajar rendah dalam menyelesaikan masalah himpunan kelas VII di SMPN 1 Ngantru Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian berjumlah enam subjek yang terdiri dari siswa dengan minat belajar tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan angket minat belajar, tes soal, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Siswa dengan minat belajar tinggi mampu memenuhi indikator penalaran matematis menyajikan pernyataan matematika secara lisan, tertulis, diagram, gambar; mengajukan dugaan; melakukan manipulasi matematika; menyusun bukti, memberikan alasan terhadap kebenaran solusi; dan menarik kesimpulan, (2) Siswa dengan minat belajar sedang mampu memenuhi indikator penalaran matematis menyajikan pernyataan matematika secara lisan, tertulis, diagram, gambar; mengajukan dugaan; melakukan manipulasi matematika; dan menarik kesimpulan, (3) Siswa dengan minat belajar rendah mampu memenuhi indikator penalaran matematis menyajikan pernyataan matematika secara lisan, tertulis, diagram, gambar dan menyusun bukti, memberikan alasan terhadap kebenaran solusi.

Actions (login required)

View Item