KONSEP FAKIR DALAM PERSPEKTIF HADIS

SAMSU WIJAYANTO, 3231113015 (2015) KONSEP FAKIR DALAM PERSPEKTIF HADIS. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
SAMPUL DALAM.pdf

Download (883kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I hlm 1.pdf

Download (85kB) | Preview
[img] Text
BAB I hlm 2-17.pdf

Download (447kB)
[img] Text
BAB II hlm 18.pdf

Download (162kB)
[img]
Preview
Text
BAB II hlm 19-27.pdf

Download (335kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III hlm 28.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III hlm 29-73.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV hlm 74.pdf

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV hlm 75-93.pdf

Download (374kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V hlm 95.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V hlm 96-97.pdf

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Rujukan hlm 98.pdf

Download (174kB) | Preview
[img] Text
Daftar Rujukan hlm 99-101.pdf

Download (192kB)

Abstract

ABSTRAK Wijayanto, Samsu. 2015. Konsep Fakir dalam Perspektif Hadis. Skripsi, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, IAIN Tulungagung. Pembimbing Dr. Salamah Noorhidayati, M. Ag. Kata Kunci: Fakir, Hadis, Miskin, Butuh Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena masyarakat yang tergambar dengan sebuah strata masyarakat.Dalam kehidupan bermasyarakat tidak lepas dari adanya strata sosial dalam masyarakat, seperti adanya miskin tentu ada yang kaya.Miskin dalam pandangan masyarakat selalu saja dikaitkan dengan kata fakir.Bahkan fakir dinilai lebih rendah dari miskin.Oleh karena itu, fakir menjadi hal yang tidak ingin diimpikan apalagi dialami oleh kebanyakan masyarakat. Dengan demikian adanya kajian terhadap makna fakir sangat diperlukan untuk memberi pandangan lain atas fakir dan tidak memandang fakir hanya dari satu sisi saja. Adapun yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah (1)Bagaimana makna kata fakir yang terdapat dalam hadis Nabi?. (2) Bagaimana relevansi hadis tentang fakir terhadap realita kekinian?.Sedangkan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Untuk mengetahui makna kata fakir yang terdapat dalam hadis Nabi dan cakupannya. (2) Untuk mengetahui relevansi hadis tentang fakir terhadap realita kekinian. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kepustakaan (libraryresearch).Selain itu, penelitian ini menggunakan kajian ma’anil hadis dengan metode analisis tematik (maudu>’i).Adapun untuk pengumpulan data yang diambil dari sumber data primer –antara lain as}-S{ahih al-Bukha>ri, as}-S{ahih al-Muslim, Sunan Abu> Daud, Sunan at-Tirmidzi>, Sunan Ibnu Maja>hdan Sunan an-Nasa>i, penyusun akan menggunakan metode Takhrij bi al-Lafz}iyaitu penelusuran hadis-hadis dalam kitab hadis berdasarkan lafaz}hadis yang diteliti. Kitab yang digunakan dalam men-takhrij hadis ialah Al-Mu'jam Al-Mufahras Li Alfaz} al-Hadis\ karya A. J. Wensinck. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Fakir tidak hanya dimaknai dengan kurangnya harta benda yang dimiliki seseorang, melainkan banyak makna yang terkandung di dalamnya. Perbedaan makna fakir sangat bergantung pada lafaz} yang dipakai.Dalam perspektif hadis, fakir dibagi menjadi dua, yakni fakir yang berkonotasi positif, dan fakir yang berkonotasi negatif. (2) Realita yang terjadi di masyarakat saat ini justru menjadikan seseorang lupa akan Allah dengan mengejar dunia untuk terlepas dari kefakirannya. Bahkan sebagian orang melakukan segala cara untuk terlepas dari kefakiran meskipun dengan cara yang tidak dirid}aioleh Allah.Hal demikian terjadi karena tidak adanya kesadaran dan pemahaman sehingga kefakiran menyebabkan sebagian orang menjadi kufur kepada Allah.Padahal dalam fakir juga terdapat kemuliaan dan keberuntungan apabila dapat memanfaatkannya dengan baik.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: 3231113015 SAMSU WIJAYANTO
Date Deposited: 23 Dec 2015 02:40
Last Modified: 23 Dec 2015 02:40
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/3103

Actions (login required)

View Item View Item