LEGISLASI DAN HAK KEPERDATAAN ANAK LUAR NIKAH PERSPEKTIF THE BEST INTEREST OF CHILD DAN FIKIH PROGRESIF

FATKUL HIDAYAT, 12502185008 (2021) LEGISLASI DAN HAK KEPERDATAAN ANAK LUAR NIKAH PERSPEKTIF THE BEST INTEREST OF CHILD DAN FIKIH PROGRESIF. [ Disertasi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (363kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (198kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (411kB) | Preview
[img] Text
BAB ll.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (245kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (622kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (289kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (190kB)
[img] Text
BAB VII.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (379kB)
[img] Text
BAB VIII.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (36kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (486kB) | Preview

Abstract

Abstrak Disertasi dengan judul “Legislasi dan Hak Keperdataan Anak Luar Nikah Perspektif The Best Interest Of Child dan Fikih Progresif” ini di tulis oleh Fatkul Hidayyat dengan Promotor Prof. Dr. H. A. Hasyim Nawawie, SH., M.Si., M.HI., dan Prof. Dr. Iffatin Nur, M.Ag. Kata Kunci:, Legislasi, Hak Keperdataan, Anak Luar Nikah, The Best Interest Of Child dan Fikih Progresif. Konteks penelitian dalam disertasi adalah fenomena legal formal hukum yang kontras dengan keadilan bagi anak, the best interest of child, dan prinsip fikih progresif. Dalam regulasi Undang-Undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam, dinyatakan bahwa anak luar nikah atau tanpa pernikahan tidak bisa memperoleh berbagai hak dasarnya sebagai manusia, mendapatkan pengakuan, status, identitas mengetahui kedua orang tuanya, mendapatkan pemenuhan hak nafkah, pendidikan, kesehatan, perlindungan (perwalian) dan kewarisan. Tingginya permohonan pengesahan dan penetapan anak pada wilayah yuridis dan kompetensi relatif Pengadilan Agama Kota/Kabupaten menunjukkan tingginya angka anak yang belum mendapatkan pengakuan, status dan identitas dari kedua orang tuanya terutama ayah biologisnya. Kondisi ini menyebabkan terenggutnya hak keperdataan anak dari kedua orang tua. Pengadilan Agama yang memiliki kompetensi absolut dalam memutuskan perkara, belum sepenuhnya bisa mengabulkan semua permohonan penetapan anak yang berimplikasi yuridis pada hak keperdataan anak. Kegelisahan intelektual dan tergugahnya rasa kemanusiaan penulislah yang menginspirasi pilihan tema disertasi dalam memperjuangkan hak anak luar nikah atau tanpa pernikahan perspektif the best interest of child dan fikih progresif. Pertanyaan penelitian dalam penulisan disertasi ini adalah: 1) Bagaimanakah putusan legislasi penetapan anak luar nikah di Pengadilan Agama Mojokerto, Pengadilan Agama Kabupaten Malang, dan Pengadilan Agama Surabaya?. 2) Bagaimana implikasi yuridis hak keperdataan anak luar nikah di Pengadilan Agama Mojokerto, Pengadilan Agama Kabupaten Malang, dan Pengadilan Agama Surabaya?. Bagaimana legislasi penetapan anak luar nikah dan implikasi yuridis hak keperdataan anak luar nikah di Pengadilan Agama Mojokerto, Pengadilan Agama Kabupaten Malang, dan Pengadilan Agama Surabay berbasis fikih anak perspektif the best interest of child?. 3) Bagaimana putusan legislasi dan implikasi yuridis hak keperdataan anak luar nikah di Pengadilan Agama Mojokerto, Pengadilan Agama Kabupaten malang, dan Pengadilan Agama Surabaya perspektif fikih progresif?. Merujuk pada pertanyaan penelitian di atas, maka tujuan penelitian ini dapat dielaborasi sebagai berikut; 1) Menganalisis legislasi penetapan anak luar nikah di Pengadilan Agama Mojokerto, Pengadilan AgamaKabupaten Malang, dan Pengadilan Agama Surabaya. 2) Menganalisis implikasi yuridis hak keperdataan anak luar nikah di Pengadilan Agama Mojokerto, Pengadilan Agama Kabupaten Malang, dan Pengadilan Agama Surabaya. 3) Menganalisis dan menemukan rumusan putusan legislasi dan implikasi yuridis hak keperdataan anak luar nikah di Pengadilan Agama Mojokerto, Pengadilan Agama Kabupaten Malang, dan Pengadilan Agama Surabaya perspektif the Best Interest of Child. 4). Menganalisis dan menemukan rumusan putusan legislasi dan implikasi yuridis hak keperdataan nikah di Pengadilan Agama Mojokerto, Pengadilan Agama Kabupaten Malang, dan Pengadilan Agama Surabaya Perspektif Fikih Progresif. Penelitian disertasi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multi situs di pengadilan agama Mojokerto, Pengadilan Agama Kabupaten Malang dan Pengadilan Agama Surabaya. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam (deep interview), observasi partisipan, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data situs tunggal maupun litas situs dengan menemukan titik persamaan dan tiik perbedaan putusan dan implikasi yuridis hak keperdataan anak luar nikah pada ketiga pengadilan diatas. Analisis data secara spesifik merujuk pada prosedur spiral analisa data Creswell dengan menggunakan penalaran, pemilahan dan kategorisasi serta merujuk pada Atkinson dengan tahapan repositori data, pembuatan kode identifikasi, melibatkan analisa data studi multi situs dan menghasilkan proposisi akhir. Sementara pengecekan keabsahan data dilakukan dengan trustwothiness (kepercayaan), credibility (kredibilitas), confirmatibility (kepastian) dan data dependability (ketergantungan data). Dari hasil penelitian dalam disertasi ini penulis menyimpulkan: 1) Putusan legislasi penetapan anak luar nikah di Pengadilan Agama Mojokerto, Pengadilan Agama Kabupaten Malang, dan Pengadilan Agama Surabaya menunjukkan bahwa masih terdapat permohonan yang tidak dikabulkan. 2). Implikasi yuridis hak keperdataan anak luar nikah di Pengadilan Agama Mojokerto, Pengadilan Agama Kabupaten Malang, dan Pengadilan Agama Surabaya menunjukkan bahwa belum bisa mengakomodir asas keadilan dan kepentingan terbaik bagi anak serta belum sepenuhnya menjalankan prinsip progresifitas hukum. 3). Putusan legislasi dan implikasi yuridis penetapan anak luar nikah di Pengadilan Agama Mojokerto, Pengadilan Agama Kabupaten Malang dan Pengadilan Agama Surabaya perspektif the Best Interest of Child memunculkan model pembaharuan bahwa agama dan negara harus bisa menyatukan misi untuk memberikan sebuah aturan yang mengimplementasikan the Best Interest of Child. 4). Putusan legislasi dan implikasi yuridis penetapan anak luar nikah di Pengadilan Agama Mojokerto, Pengadilan Agama Kabupaten Malang, dan Pengadilan Agama Surabaya perspektif fikih progresif memerlukan perombakan guna merumuskan mekanisme pembuktian dalam istilhaq (penetapan anak) dan menguatkan pengadilan agama untuk melakukan istilhaq (menetapkan asal-usul anak) berbasis keadilan.

Item Type: Disertasi
Subjects: Peradilan Islam
Divisions: Pascasarjana > Disertasi > Studi Islam Interdisipliner
Depositing User: 12502185008 FATKUL HIDAYAT
Date Deposited: 12 Oct 2022 07:27
Last Modified: 12 Oct 2022 07:28
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/31187

Actions (login required)

View Item View Item