STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN MEMBACA AL-QUR’AN METODE AN-NAHDLIYAH DI TPQ MIFTAKHUL HUDA PLOSOKANDANG KEDUNGWARU TULUNGAGUNG

MUHAMMAD HABIB AMIRUDDIN, 12201173260 (2022) STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN MEMBACA AL-QUR’AN METODE AN-NAHDLIYAH DI TPQ MIFTAKHUL HUDA PLOSOKANDANG KEDUNGWARU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (225kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (159kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (263kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (200kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Strategi Guru dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur’an Metode An-Nahdliyah di TPQ Miftahul Huda Plosokandang Kedungwaru Tulungagung “ini ditulis oleh Muhammad Habib Amiruddin, NIM. 12201173260, pembimbing Anissatul Mufarokah, S.Ag, M.Pd. Kata Kunci: Strategi Guru, kesulitan membaca Al-Qur’an Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingkat kemaumpaun seorang anak dalam membaca Al-Qur’an. Tingkat kemampuan seseorang dalam membaca Al-Qur’an yang berbeda-beda sehingga hal ini masih banyak anak yang belum bisa membaca Al-Qur’an dengan baik. Di TPQ Miftakhul Huda Plosokandang Kedungwaru Tulungagung ini mempunyai tujuan yang mewadahi santri untuk mewujudkan generasi muslim yang berjiwa Qur’ani. Oleh karena itu guru di TPQ Miftakhul Huda Plosokandang Kedungwaru Tulungagung ini memiliki strategi yang berperan penting untuk membimbing santri sehingga bacaan Al-Qur’an yang dibaca menjadi baik dan benar. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana strategi guru dalam mengatasi kesulitan menguasai ilmu tajwid dalam membaca Al-Qur’an metode An-Nahdliyah di TPQ Miftahul Huda Plosokandang Kedungwaru Tulungagung? (2) Bagaimana strategi guru dalam mengatasi kesulitan menguasai ilmu tajwid dalam membaca Al-Qur’an metode An-Nahdliyah di TPQ Miftahul Huda Plosokandang Kedungwaru Tulungagung? Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Lokasi peneliti ini terletak di TPQ Miftahul. Data yang peneliti dapatkan adalah dari guru dan salah satu santri. Metode yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Paparan dan analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan degan cara menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Strategi guru dalam mengatasi kesulitan menguasai ilmu tajwid dalam membaca Al-Qur’an metode An-Nahdliyah di TPQ Miftahul Huda Plosokandang Kedungwaru Tulungagung adalah langkah perencanaan yaitu guru mengikuti pembinaan dan dibekali buku pedoman An-Nahdliyah serta mengikuti petunjuk dari buku pedoman tersebut. Langkah pelaksanaan menggunakan metode ceramah yaitu guru memberikan pemahaman materi tajdwid secara langsung, metode tanya jawab yang digunakan untuk mengasah pemahaman santri dan metode kuis sebagai stimulus untuk memotivasi untuk giat dalam belajar tajwid. Media yang digunakan adalah stik, papan tulis dan Al-Qur’an/jilid. Sedangkan evaluasi menggunakan tehnik evaluasi harian atau sorogan, evluasi akhir jilid, Ebta dan Munaqasah. 2) Strategi guru dalam mengatasi kesulitan melafalkan makharijul huruf dalam membaca Al-Qur’an metode An-Nahdliyah di TPQ Miftahul Huda Plosokandang Kedungwaru Tulungagung adalah langkah perencanaan yaitu guru mengikuti pembinaan dan dibekali buku pedoman An-Nahdliyah serta mengikuti petunjuk dari buku pedoman tersebut. Pelaksaan pembelajaran menggunakan metode demonstrasi yang dipadukan dengan menggunakan media alat peraga dan metode praktek yang dialakukan secara bergilir kepada santri dalam melafalkan makhariijul huruf. Media yang digunakan adalah stik, alat peraga. Sedangkan evaluasi yang digunakan untuk mengukur pemahaman santri menggunakan evaluasi harian atau sorogan, evaluasi akhir jilid, ebta dan munaqasah.

Actions (login required)

View Item