SALWA ROSYIDA SYA'BANIA, 12103183038 (2022) KESADARAN HUKUM MASYARAKAT TERHADAP LARANGAN PARKIR DI DALAM RUANG MILIK JALAN BERDASARKAN PERDA NOMOR 37 TAHUN 2018 DAN FIQH SIYASAH ( Studi Kasus di Kota Madiun ). [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (813kB) |
||
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (358kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (363kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (431kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (211kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (369kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (177kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (243kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi realita masyarakat Kota Madiun yang memarkir kendaraannya di dalam ruang milik jalan, padahal hal ini sudah dilarang berdasarkan Perda Nomor 37 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kesadaran hukum masyarakat terhadap larangan parkir di dalam ruang milik jalan menjadi isu yang menarik untuk dianalisis menggunakan Perda dan Fiqih Siyasah. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kesadaran hukum masyarakat terhadap larangan parkir di dalam ruang milik jalan di Kota Madiun? 2) Bagaimana kesadaran hukum masyarakat terhadap larangan parkir di dalam ruang milik jalan di Kota Madiun berdasarkan Perda Nomor 37 Tahun 2018? 3) Bagaimana kesadaran hukum masyarakat terhadap larangan parkir di dalam ruang milik jalan di Kota Madiun berdasarkan Fiqh Siyasah? Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mendiskripsikan kesadaran hukum masyarakat terhadap larangan parkir di dalam ruang milik jalan di Kota Madiun. 2) Menganalisis kesadaran hukum masyarakat terhadap larangan parkir di dalam ruang milik jalan di Kota Madiun berdasarkan Perda Nomor 37 Tahun 2018. 3) Menganalisis kesadaran hukum masyarakat terhadap larangan parkir di dalam ruang milik jalan di Kota Madiun berdasarkan Fiqh Siyasah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Triangulasi digunakan untuk pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kesadaran masyarakat Kota Madiun terhadap larangan parkir di dalam ruang milik memenuhi dua tahap, yaitu pengetahuan dan pemahaman hukum. Kesadaran masyarakat belum memenuhi tahap sikap hukum dan pola perilaku hukum. Masyarakat Kota Madiun hanya mengetahui bahwa boleh parkir di area pinggiran jalan asalkan tidak mengganggu laju lalu lintas. Masyarakat memahami adanya suatu aturan tanpa ada sanksi tegas hanyalah sebuah himbauan, bukan larangan bahkan suatu pelanggaran. Mereka tidak mengetahui secara tepat terkait kualifikasi dan syarat apa saja yang harus dipenuhi ketika melakukan parkir di dalam ruang milik jalan. 2) Minimnya tingkat kesadaran hukum masyarakat Kota Madiun terhadap larangan parkir di dalam ruang milik jalan dikarenakan masyarakat tidak melaksanakan dan menerapkan Pasal 35, 36, dan 37 Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 37 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan baik. 3) Ditinjau dari fiqh siyasah, bahwa masyarakat Kota Madiun memiliki tingkat kesadaran hukum yang masih kurang terhadap larangan parkir di dalam ruang milik jalan dan belum sesuai dengan ketentuan dalam Qur‟an Surat An-Nisa Ayat 59 tentang kewajiban menaati pemimpin atau ulil amri.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Tata Negara |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara |
Depositing User: | 12103183038 SALWA ROSYIDA SYA'BANIA |
Date Deposited: | 14 Dec 2022 08:49 |
Last Modified: | 14 Dec 2022 08:49 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/31752 |
Actions (login required)
View Item |