BUDAYA RELIGIUS DAN PENGUATAN SPIRITUALITAS PESERTA DIDIK (Studi Deskriptif di MTs Miftaahul Uluum Sutojayan Blitar)

ALFINA DWI PRASTYAWATI, 12201183053 (2022) BUDAYA RELIGIUS DAN PENGUATAN SPIRITUALITAS PESERTA DIDIK (Studi Deskriptif di MTs Miftaahul Uluum Sutojayan Blitar). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (923kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (225kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (303kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (72kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (779kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (269kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (15kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (145kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul "Budaya Religius dan Penguatan Spiritualitas Peserta Didik (Studi Deskriptif di MTs Miftaahul Uluum Sutojayan Blitar)" ini ditulis oleh Alfina Dwi Prastyawati, NIM 12201183053, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing: Bapak Saiful Bahri, S.Ag., M. Pd.I Kata Kunci: Budaya Religius, Spiritualitas Masyarakat saat ini beranggapan bahwa wadah pendidikan yang memiliki potensi paling besar dalam mengembangkan spiritualitas pada anak adalah pesantren. Namun, seperti yang kita tahu bahwasannya saat ini banyak sekali madrasah ataupun lembaga pendidikan nonpesantren yang memogramkan pembiasaan keagamaan sebagai salah satu hal yang harus dilakukan oleh peserta didik agar tercapainya tujuan dari pendidikan nasional dalam hal penguatan spiritual keagamaan. Kemudian alasan pemilihan MTs Miftaahul Uluum Sutojayan Blitar sebagai tempat penelitian ialah karena madrasah tersebut merupakan satu contoh dari lembaga nonpesantren yang memiliki pembiasaan budaya religius serta dinilai mampu dalam menguatkan spiritualitas pada anak. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah bentuk-bentuk budaya religius untuk penguatan spiritualitas peserta didik di MTs Miftaahul Uluum Sutojayan Blitar? (2) Bagaimanakah proses pelaksanaan kegiatan religius untuk penguatan spiritualitas peserta didik di MTs Miftaahul Uluum Sutojayan Blitar? (3) Bagaimanakah dampak budaya religius terhadap penguatan spiritualitas peserta didik di MTs Miftaahul Uluum Sutojayan Blitar? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah (1) Memaparkan bentuk- bentuk budaya religius untuk penguatan spiritualitas peserta didik di MTs Miftaahul Uluum Sutojayan Blitar (2) Memaparkan proses pelaksanaan kegiatan religius untuk penguatan spiritualitas peserta didik di MTs Miftaahul Uluum Sutojayan Blitar (3) Memaparkan dampak budaya religius terhadap penguatan spiritualitas peserta didik di MTs Miftaahul Uluum Sutojayan Blitar. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskripstif, lokasi penelitiannya di MTs Miftaahul Uluum Sutojayan Blitar, sumber datanya didapatkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi melalui peristiwa, narasumber, dan dokumen. Analisis data diawali dengan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data melalui derajat kepercayaan, perpanjangan pengamatan, keikutsertaan peneliti, peningkatan ketekunan, pemeriksaan teman sejawat, dependabilitas, dan triangulasi. Hasil dari penelitian: (1) Bentuk-bentuk budaya religius yang diterapkan ialah membaca do'a sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran, shalat dhuha berjama'ah, shalat dhuhur berjama'ah, budaya senyum, salam, sapa, sopan, dan santun (5S), kegiatan tahlil dan istighosah, dan kegiatan madin atau mengaji kitab. (2) Proses pelaksanaan kegiatan budaya religius meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dibagi ke dalam aktivitas harian, mingguan, dan tahunan. (3) Implikasi dari pembiasaan budaya religius Pertama, peserta didik menjadi lebih tawadhu' , memiliki sikap sopan. Kedua, peserta didik menjadi sadar dan disiplin akan pelaksanaan kewajibannya. Ketiga, menurunnya persentase pelanggaran yang dilakukan oleh peserta didik. Keempat, membaiknya moral, akhlak serta perilaku peserta didik, berdasarkan pengamatan pendidik.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 12201183053 ALFINA DWI PRASTYAWATI
Date Deposited: 20 Dec 2022 02:04
Last Modified: 20 Dec 2022 02:04
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/31802

Actions (login required)

View Item View Item