KONSELING REALITAS UNTUK MENINGKATKAN PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN ORANG TUA

MUTIARA RATU BALQIS, 17306163016 (2022) KONSELING REALITAS UNTUK MENINGKATKAN PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN ORANG TUA. [ Skripsi ]

[img] Text
Cover.pdf

Download (576kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (74kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (36kB)
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (58kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (107kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (63kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (140kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (37kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (40kB)

Abstract

MUTIARA RATU BALQIS, NIM. 17306163016 “Konseling Realitas untuk Meningkatkan Penerimaan Diri Pada Remaja Korban Perceraian Orang Tua” Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Program Studi Bimbingan Konseling Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing Prof. Dr. Hj. Elfi Mu’awanah, S.Ag., M.Pd Kata Kunci : Konseling Realitas, Penerimaan Diri, Remaja Korban Perceraian Orang Tua Penerimaan diri merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan. Tanpa adanya penerimaan diri seseorang tidak dapat mengenali dirinya sendiri serta lingkungan sekitarnya. Hal ini jelas akan berdampak pada hubungan sosialisasi antara sesama manusia. Hal ini seringkali dialami oleh remaja korban perceraian orang tua. Kebanyakan dari mereka seringkali kehilangan rasa penerimaan diri pasca perceraian orang tua mereka. Konseling realitas akan diterapkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan mendorong klien untuk menekankan pada perubahan tingkah sikap yang lebih bertanggung jawab dengan merencanakan dan melakukan tindakan-tindakan yang merupakan bentuk dari tanggung jawab. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Peneliti melakukan observasi, wawanwacara langsung, tidak langsung dan tidak terstruktur serta mengumpulkan bukti dokumentasi. Rendahnya penerimaan diri konseli yang memiliki latar belakang keluarga yang tidak harmonis, yang mana kedua orang tuanya telah berpisah sejak klien masih anak-anak, disebabkan karena kurangnya dukungan dan motivasi dari keluarga. Dengan treatment konseling realitas diharapkan dapat meningkatkan penerimaan diri remaja korban perceraian orang tua. Walaupun masih belum sempurna namun konseling realitas terbukti mampu membantu konseli untuk meningkatkan penerimaan diri.

Item Type: Skripsi
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: 17306163016 Mutiara Ratu Balqis
Date Deposited: 29 Dec 2022 07:10
Last Modified: 29 Dec 2022 07:10
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/31958

Actions (login required)

View Item View Item