PENGELOLAAN ASET BERBASIS WEALTH MANAGEMENT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN PESANTREN (Studi Multisitus di Pondok Pesantren Hidayatullah Pule dan Pondok Pesantren Qomarul Hidayah Tugu Trenggalek)

MUHAMAD SIDIQ ASYHARI, 12501185018 (2022) PENGELOLAAN ASET BERBASIS WEALTH MANAGEMENT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN PESANTREN (Studi Multisitus di Pondok Pesantren Hidayatullah Pule dan Pondok Pesantren Qomarul Hidayah Tugu Trenggalek). [ Disertasi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (848kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (352kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (309kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (754kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (428kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (862kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (40kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (188kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Muhamad Sidiq Asyhari,NIM 12501185018; “Pengelolaan Aset Berbasis Wealth Management Dalam Upaya Meningkatkan Pembiayaan Pendidikan Pesantren (Studi Multisitus di Pondok Pesantren Hidayatullah Pule dan Pondok Pesantren Qomarul Hidayah Tugu Trenggalek)” Disertasi Program Doktor Manajemen Pendidikan Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Promotor I; Prof Dr. H. Akhyak, M.Ag. Promotor II; Prof. Dr. Ngainun Naim, M.H.I. Kata Kunci: pengelolaan aset, wealth management, pembiayaan pendidikan pesantren Penelitian dalam disertasi ini dilatarbelakangi oleh permasalahan lembaga pendidikan Islam berbasis pesantrenyang selalu muncul dan berkembang. Pengelola lembaga pendidikan dibawah naungan pesantren sebagai penyedia jasa harus mampu menjawab tuntutan standar pendidikan dan tuntutan pelanggan yang semakin kompleks dan kompetitif. Ketidakmampuan pesantren dalam melakukan pembiayaan pendidikan khususnya dalam memenuhi standard nasional pendidikan bisa membuat pesantren atau madrasah ditinggalkan. Dalam menggali sumber pembiayaan berbagai langkah dapat dilakukan pengelola pesantren, salah satunya adalah mengelola asset agar bisa tumbuh dan berkembang. Pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana perencanaan asset berbasis wealth management dalam meningkatkan kemampuan pembiayaan pendidikan di Pondok pesantren Hidayatullah Pule Trenggalek dan Pondok pesantren Qomarul Hidayah Trenggalek?; 2) Bagaimana pelaksanaan pengelolaan asset berbasis wealth management dalam meningkatkan kemampuan pembiayaan pendidikan di Pondok pesantren Hidayatullah Pule Trenggalek dan Pondok pesantren Qomarul Hidayah Trenggalek?; 3) Bagaimana pengawasan asset berbasis wealth management dalam meningkatkan kemampuan pembiayaan pendidikan di Pondok pesantren Hidayatullah Pule Trenggalek dan Pondok pesantren Qomarul Hidayah Trenggalek? Disertasi ini bermanfaat bagi penulis untuk menambah wawasan, pola pikir, sikap, dan pengalaman sebagai upaya mengekplorasi manajemen mutu layanan madrasah dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Adapun pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah 1) analisis data kasus tunggal, 2) analisis lintas situs. Hasil penelitian: 1) Perencanaan pengelolaan asset di pesantren merupakan perumusan tentang rencana pengadaan lahan, pengembangan lini pendidikan dan unit usaha, partisipasi warga pesantren serta perlakuan terhadap tabungan dan pembayaran siswa; 2) Pelaksanaan pengelolaan asset dilakukan dengan penambahan lahan, pembentukan lini pendidikan baru, unit usaha, perlakuan tabungan siswa sebagai modal, atau bekerjasama dengan bank konvensional; 3) Pengawasan dilakukan pada tingaktan unit usaha dengan materi berfokus pada perkembangan dan kontribusi pesantren. Temuan penelitian menguatkan pendapat Gill bahwa aktiva ialah uang tunai, barang dagangan, tanah, bangunan, dan peralatan atau sejenisnya yang bernilai. Menguatkan pendapat Mulyasa bahwa lembaga harus memiliki pengelolaan dana yang secara kreatif dan dinamis selaras dengan kebutuhan perkembangan yang terjadi di masyarakat dan lingkungan serta berfikir strategis guna lebih mengefektifkan pengalokasian sumber daya yang ada dalam pencapaian tujuan.

Actions (login required)

View Item