KOMUNIKASI INTERPERSONAL USTAZ DALAM PEMBINAAN IBADAH SALAT FARDU DAN AKHLAKUL KARIMAH PADA SANTRI DI TPQ DARUSSALAM KERTOSONO PANGGUL TRENGGALEK

RIMA SETIAWATI, 17201163285 (2022) KOMUNIKASI INTERPERSONAL USTAZ DALAM PEMBINAAN IBADAH SALAT FARDU DAN AKHLAKUL KARIMAH PADA SANTRI DI TPQ DARUSSALAM KERTOSONO PANGGUL TRENGGALEK. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (432kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (529kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (186kB)
	Text BAB I.pdf Download (484kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (565kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (329kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (423kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (530kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (285kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Komunikasi Interpersonal Ustaz dalam Pembinaan Ibadah Salat Fardu dan Akhlakul Karimah pada Santri di TPQ Darussalam Kertosono Panggul Trenggalek” ini di tulis oleh Rima Setiawati, NIM. 17201163285. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung (IAIN) Tulungagung, yang dibimbing oleh Germino Wahyu Broto, M.Si, NIP. 198003012014031001 Kata Kunci : Komunikasi Interpersonal, Salat Fardu, Akhlakul karimah Pembinaan ibadah salat dan akhlakul karimah pada masa sekarang seringkali mengalami kesulitan. Namun, pembinaan ibadah salat dan akhlakul karimah di TPQ Darussalam Kertosono Panggul Trenggalek dapat berjalan dengan baik. Hal tersebut tidak terlepas dari pola komunikasi yang diterapkan oleh para ustaz/ustazahnya yaitu komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal dapat menjalin kedekatan dan kepercayaan antara ustaz dengan santri. Selain itu, komunikasi interpersonal juga dapat menjadi media bagi seorang ustaz untuk mempengaruhi sikap dan tingkah laku santrinya ke arah yang lebih baik. Fokus penelitian pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana komunikasi interpersonal ustaz dalam pembinaan ibadah salat fardu pada santri di TPQ Darussalam Kertosono Panggul Trenggalek? (2) Bagaimana komunikasi interpersonal ustaz dalam pembinaan akhlakul karimah pada santri di TPQ Darussalam Kertosono Panggul Trenggalek? (3) Apakah faktor pendukung dan penghambat komunikasi interpersonal ustaz dalam pembinaan ibadah salat fardu dan akhlakul karimah pada santri di TPQ Darussalam Kertosono Panggul Trenggalek? Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan komunikasi interpersonal ustaz dalam pembinaan ibadah salat fardu pada santri di TPQ Darussalam Kertosono Panggul Trenggalek? (2) mendeskripsikan komunikasi interpersonal ustaz dalam pembinaan akhlakul karimah pada santri di TPQ Darussalam Kertosono Panggul Trenggalek? (3) menemukan faktor pendukung dan penghambat komunikasi interpersonal ustaz dalam pembinaan ibadah salat fardu dan akhlakul karimah pada santri di TPQ Darussalam Kertosono Panggul Trenggalek? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan penelitian jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan/keajegan pengamatan, triangulasi, dan pemeriksaan sejawat melalui diskusi. Hasil penelitian dalam penelitian ini yaitu (1) Komunikasi interpersonal ustaz dalam pembinaan ibadah salat fardu pada santri di TPQ Darussalam Kertosono Panggul Trenggalek yaitu melalui keteladanan dan pembiasaan. (2) Komunikasi interpersonal ustaz dalam pembinaan akhlakul karimah pada santri di TPQ Darussalam Kertosono Panggul Trenggalek yaitu melalui nasihat, mengondisikan santri agar tidak ramai, selalu menanyakan kabar santri, dan keterbukaan. (3) Faktor pendukung dan penghambat komunikasi interpersonal ustaz dalam pembinaan ibadah salat fardu dan akhlakul karimah pada santri di TPQ Darussalam Kertosono Panggul Trenggalek yaitu (a) yang menjadi faktor pendukung: hubungan yang baik antara komunikator (ustaz) dengan komunikan (santri), dukungan orangtua, dan motivasi anak (b) sedangkan yang menjadi faktor penghambat yaitu: perilaku santri yang kurang disiplin dan kelompok teman sebaya.

Actions (login required)

View Item