IMPLEMENTASI METODE APPLIED BEHAVIOUR ANALYSIS (ABA) DALAM MENNGKATKAN INTERAKSI DAN SIKAP SOSIAL ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SDI AL AZHAAR TULUNGAGUNG

ARRINDA LUTHFIANI AYZZARO’, 128505203004 (2023) IMPLEMENTASI METODE APPLIED BEHAVIOUR ANALYSIS (ABA) DALAM MENNGKATKAN INTERAKSI DAN SIKAP SOSIAL ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SDI AL AZHAAR TULUNGAGUNG. [ Thesis ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (954kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (168kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (48kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (242kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (489kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (277kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (316kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (50kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (103kB)

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Implementasi Metode Applied Behavior Analysis (ABA) dalam Meningkatkan Interaksi dan Sikap Sosial Anak Berkebutuhan Khusus di SDI Al Azhaar Kedungwaru Tulungagung” ini ditulis oleh Arrinda Luthfiani Ayzzaro’ NIM 128505203004, dengan Pembimbing Dr. Muhamad Zaini, M.A dan Dr. Adi Wijayanto, S.Or., S.Kom., M.Pd., AIFO. Kata Kunci: Metode Applied Behaviour Analysis, interaksi sosial, sikap sosial, dan anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini dilatar belakangi Jumlah anak berkebutuhan khusus dari tahun ke tahun di Indonesia selalu meningkat. PBB memperkirakan paling sedikit ada 10 persen anak berkebutuhan khusus yang memiliki ketunaan. Anak berkebutuhan khusus dalam segi emosional kebanyakan memiliki kendala, utamanya dalam hubungan interaksi sesama. Seorang pendidik sangatlah penting dalam membentuk sikap emosional anak, melatih anak untuk berinteraksi anak berkebutuhan khusus perlu adanya bimbingan guna menumbuhkan sikap sosial. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah: Bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam meninkatkan interaksi dan sikap sosial, tingkat interaksi sosial, tingkat sikap sosial, hubungan metode ABA dengan interaksi sosial, hubungan metode ABA pada sikap sosial, dan hubungan metode ABA dengan interaksi dan sikap sosial pada anak berkebutuhan khusus di SDI Al Azhaar Tulungagung. Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan dan menganalisis perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam meninkatkan interaksi dan sikap sosial, tingkat interaksi sosial, tingkat sikap sosial, hubungan metode ABA dengan interaksi sosial, hubungan metode ABA pada sikap sosial, dan hubungan metode ABA dengan interaksi dan sikap sosial pada anak berkebutuhan khusus di SDI Al Azhaar Tulungagung. Jenis penelitian ini menggunakan metode mixed method jenis design sequential explaratory kualitatif terlebih dahulu dilanjutkan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini 50, sampel yang diperoleh sebesar 33. Teknik pengumpulan data secara kualitatif menggunakan observasi, wawancara dan komunikasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi, paparan data, dan verivikasi. Teknik pengambilan data secara kuantitatif menggunakan instrument angket, sedangkan analisis data menggunakan uji instrumen yang di meliputi uji validitas dan uji reliabilitas, selanjutnya ialah uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas dan uji linearitas, terakhir ialah uji hipotesis yang meliputi uji statistik deskriptif, uji product moment, dan uji korelasi berganda. Hasil dari penelitian ini ialah: (1) Perencanaan metode ABA (a) Guru menerapkan kepatuhan, kehangatan dan reward, (b) Program ditentukan oleh ahli, (c) Data asesmen ditulis di PPI, (d) Metode ABA satu paket dengan least significant bit, (e) Anak autisme harus diet makan, (f) Guru membangun komitmen dengan orang tua, (g) Guru mengajarkan program imitasi, (h) Guru mengajarkan berekspresi pada hal yang dituju.(2) Pelaksanaan metode ABA (a) Kurikulum anak berkebutuhan khusus meliputi omisi, subtitusi, dan modifikasi, (b) Pembelajaran anak dikembangkan pada ranah sosial (c) Guru mengajarkan skil-skil anak, (d) Penerapan metode ABA di ruang sumber untuk melatih kefokusan, (e) Guru membentuk interaksi dan sikap sosial anak, (f) Guru mengupgrade dengan diskusi dan seminar, (g) Anak mampu berinteraksi dan bersikap sosial. (3) Evaluasi metode ABA : (a) Guru mencatat setiap perkembangan anak, (b) Lembaga mengevaluasi dengan bermusyawarah antar guru, (c) Lembaga membangun komunikasi dengan mengadakan kegiatan parenting. (4) Hasil analisis interaksi sosial anak berkebutuhan khusus masuk dalam kategori baik, yang dilihat dari tingkat presentse 11% dengan nilai mean 115,67. (5) Hasil analisis sikap sosial anak berkebutuhan kusus masuk dalam kategori cukup baik, yang dilihat dari tingkat presentse 24% dengan nilai mean 74.36. (6) Terdapat hubungan antara metode applied behaviour analysis terhadap interaksi sosial dengan kriteria pengambilan keputusan 0,000 < 0,05. (7) Terdapat hubungan antara metode applied behaviour analysis terhadap sikap sosial dengan kriteria pengambilan keputusan 0,001 < 0,5. (8) Terdapat hubungan antara metode applied behaviour analysis terhadap interaksi dan sikap sosial dengan kriteria pengambilan keputusan 0,000 < 0,5.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Pascasarjana > Thesis > PGMI
Depositing User: 128505203004 ARRINDA LUTHFIANI AYZZARO'
Date Deposited: 16 Jan 2023 06:23
Last Modified: 16 Jan 2023 06:23
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/32114

Actions (login required)

View Item View Item