WAWASAN AL-QUR’AN TENTANG MUSIBAH (Studi Komparatif Tafsir al-Mishbah dan al-Azhar)

MOCHAMAD HAMAM NASIRUDDIN, 12503194006 (2022) WAWASAN AL-QUR’AN TENTANG MUSIBAH (Studi Komparatif Tafsir al-Mishbah dan al-Azhar). [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (5MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (550kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (458kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (391kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (574kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (751kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (221kB) | Preview

Abstract

Tesis dengan judul “Wawasan al-Qur’an Tentang Musibah (Studi Komparatif Tafsir al-Mishbah dan al-Azhar)” ini ditulis oleh Mochamad Hamam Nasiruddin dengan pembimbing Prof. Dr. Abad Badruzaman, Lc, M.Ag dan Dr. Hj. Salamah Noorhidayati, M.Ag Kata Kunci: Wawasan, Musibah, al-Mishbah, dan al-Azhar Dalam al-Qur’an, seringkali satu makna digunakan ditempat yang berbeda dengan kata yang berbeda pula, sebagaimana kata musibah adakalanya juga dinyatakan dalam bentuk pemaknaan kata bala>’, fitnah maupun azab. Alasan mendasar untuk melakukan penelitian wawasan al-Qur’an tentang musibah adalah berlandaskan pada tiga alasan. Pertama, banyaknya masyarakat yang ketika dihadapkan dengan hal-hal yang dianggap tidak menyenangkan sering disebut sebagai musibah, padahal ada term-term lain yang digunakan al-Qur’an di dalam menyatakan sesuatu yang dipandng tidak menyenangkan. Kedua, untuk mencari pemahaman mengenai penafsiran M. Quraish Shihab dan Hamka tentang wawasan musibah di dalam al-Qur’an. Ketiga, untuk memberikan makna literal serta kontekstual terhadap makna istilah musibah, fitnah, bala>’ dan ‘azab dengan menggunakan pendekatan penelitian tafsir tematik. Penelitian ini ingin menjawab terhadap dua permasalahan pokok. Pertama, untuk mengetahui tentang wawasan musibah yang digunakan dalam al- Qur’an. Dan kedua, untuk mengetahui penafsiran ayat-ayat musibah dalam al- Qur’an yang dijelaskan oleh M. Quraish Shihab dan Buya Hamka dalam kitab Tafsir al-Mishbah dan al-Azhar. Persoalan ini dianalisis dan diolah dengan menggunakan pendekatan ilmu tafsir dengan metode tafsir maud}u>’i>. Dalam menganalisa data dalam al-Qur’an, maka digunakan teknik interpretasi tekstual, sosio-historis, kontekstual dan interpretasi sistematis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: Pertama, musibah sebagaimana yang dikehendaki oleh al-Qur’an ternyata tidak hanya tertuju pada pemaknaan sesuatu hal yang diangggap sebagai hal yang tidak menyenangkan, melainkan ada pengggunaan kata musibah yang ditujukan untuk makna sesuatu yang dianggap menyenangkan. Kedua, persamaan penafsiran antara Hamka dan Quraish Shihab adalah mereka memilki pandangan yang sama mengenai Musibah sebagai ujian dan cobaan. Hamka maupun M. Quraish Shihab berpendapat sama, bahwa musibah yang menimpa manusia pada hakikatnya telah tertulis di Lauhul Mahfu>d} dan atas izin dan kehendak Allah Swt. Adapun perbedaan dari penafsiran mereka adalah: Musibah menurut Hamka, semua yang terjadi di muka bumi dan yang menimpa pada diri manusia sudah tertulis dan ada terlebih dahulu dalam rencana Allah Swt, cuma manusia tidak ada yang tahu dan tinggal menjalaninya. Bagi M. Quraish Shihab, musibah mencakup segala sesuatu yang terjadi, baik positif maupun negatif, baik anugrah maupun bencana. Kata musibah menurutnya lebih tepat dimaknai bencana karena memiliki pengertian umum. Bagi Quraish Shihab, musibah merupakan segala seuatu yang terjadi, baik berupa kebaikan maupun keburukan. Sedangkan bagi Hamka, semua yang terjadi di dunia maupun yang menimpa manusia sudah tertulis dan ada terlebih dahulu dalam rencana Allah swt. Sedangkan dalam pandangan Hamka, Musibah personal terjadi karna kesalahan personal, sedangkan musibah umum terjadi karna kesalahan manusia secara umum. Hamka tidak mencantumkan musibah dunia terjadi karna keingkaran manusia terhadap Allah.

Actions (login required)

View Item