UPAYA PENYELESAIAN KEWAJIBAN MEMBAYAR NAFKAH IDDAH DAN MUT`AH OLEH SUAMI KEPADA ISTERI DALAM PERKARA CERAI TALAK (Analisis Putusan Hakim Pengadilan Agama Tulungagung No 2617/Pdt.G/2012/PA.TA)

SITI ROMLAH, 3222113030 (2016) UPAYA PENYELESAIAN KEWAJIBAN MEMBAYAR NAFKAH IDDAH DAN MUT`AH OLEH SUAMI KEPADA ISTERI DALAM PERKARA CERAI TALAK (Analisis Putusan Hakim Pengadilan Agama Tulungagung No 2617/Pdt.G/2012/PA.TA). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
BAGIAN AWAL.pdf

Download (439kB) | Preview
[img] Text
BAB 1-5.rtf

Download (5MB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (276kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “ Upaya Penyelesian Kewajiban Membayar Nahkah Iddah Dan Mut`ah Oleh Suami Kepada Isteri Dalam Perkara Cerai Talak ( Analisis Putusan Hakim Pengadilan Agama Tulungagung No 2671/pdt.G/2012/PA.TA) “ ini ditulis oleh Siti Romlah, NIM. 3222113030, Pembimbing Ahmad Musonnif,M.H.I. Penelitian ini di latar belakangi oleh putusnya perkawinanan antara suami dan isteri, dengan talak yang diucapkan suami kepada isterinya dan mewajibkan suami memberikan nafkah iddah mut`ah kepada mantan isteri yang telah dicerai talak. Dalam hal ini peneliti menyatukan masalah kewajiban membayar nafkah iddan dan mut`ah dengan metode Analisis Putusan Pengadilan Agama Tulungagung No.2617/pdt.G/2012/PA.TA. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimanakah Penyelesaian kewajiban membayar nafkah iddah dan mut`ah oleh suami kepada isteri dalam perkara cerai talak yang dilakukan oleh Hakim Pengadilan Agama Tulungagung ? (2) Bagaimana tahapan-tahapan hakim memutuskan perkara membayar nafkah iddah dan mut`ah oleh suami kepada istri pada perkara cerai talak ? (3) Apa saja yang dijadikan dasar hukum oleh Hakim dalam memutuskan membayar nafkah iddah dan mut`ah oleh mantan suami kepada mantan isteri ? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisis putusan Hakim dalam memutuskan kewajiban membayar nafkah iddah dan mut`ah dalam perkara cerai talak yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Tulungagung. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Metode kualitatif yakni dengan menggunakan metode wawancara, dan dokumentasi. Metode wawancara adalah untuk memperoleh data tentang putusan tentang kewajiban membayar nafkah iddah dan mut`ah yang dilakukan di Pengadilan Agama Tulungagung yang informasinya diperoleh langsung dari Majelis hakim dengan menggunakan alat tulis dan perekam. Metode dokumentasi untuk acuan data tentang putusan kewajiban membayar nafkah iddah dan mut`ah. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyelesaian kewajiban membayar nafkah iddah dan mut`ah yakni dengan memberikan wewenang kepada suami untuk menentukan jumlah nafkah yang akan diberikan mantan istri dalam masa iddah, dan dilakukan sebelum pembacaan ikrar talak. Tahapan-tahapan hakim dalam memutuskan nafkah iddah dan mut`ah dengan cara permohonan eksekusi, membayar biaya eksekusi, sita eksekusi, penetapan eksekusi, lelang, permintaan lelang, pendaftaran lelang, syarat lelang, tata cara penawaran. Dan dasar hukum hakim memutuskan perkara nafkah iddah dan mut`ah dengan cara melihat kemampuan suami atau dengan mempertimbangkan pendapatan suami setiap bulannya.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: 3222113030 SITI ROMLAH
Date Deposited: 19 Feb 2016 03:54
Last Modified: 19 Feb 2016 03:54
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/3222

Actions (login required)

View Item View Item