TINJAUAN FIQIH PERBURUHAN TERHADAP PENGUPAHAN BURUH USAHA KAYU SECARA KASBON (Studi Kasus di Desa Simo Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung)

JULIA REZA BUNGA PADI, 12101183067 (2023) TINJAUAN FIQIH PERBURUHAN TERHADAP PENGUPAHAN BURUH USAHA KAYU SECARA KASBON (Studi Kasus di Desa Simo Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (290kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (92kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (399kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (510kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (136kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (244kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (423kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (93kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (240kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Julia Reza Bunga Padi, 12101183067, “Tinjauan Fiqih Perburuhan Terhadap Pengupahan Buruh Usaha Kayu Secara Kasbon (Studi Kasus di Desa Simo Kecamtan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung)”Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Jurusan Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing: Dr. Kutbuddin Aibak, S.Ag., M.H.I. Kata kunci: Fiqih Perburuhan, Pengupahan, Kasbon. Penelitian ini dilatarbelakangi karena maraknya praktik sistem upah buruh kayu yang dilakukan secara kasbon di Desa Simo Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung yang mana sudah terjadi sejak lama dan telah menjadi kebiasaan atau hal yang lumrah di kehidupan masyarakat sampai sekarang ini. Namun dalam kenyataannya pada praktik tersebut hanya menguntungkan salah satu pihak yaitu buruh. Hal itu tentunya menimbulkan kerugian pada pemilik usaha yang mana haknya dalam membuat aturan tidak dipenuhi oleh buruh. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana praktik pengupahan buruh usaha kayu yang dilakukan secara kasbon di Desa Simo Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung?; 2) Bagaimana tinjauan fiqih perburuhan terhadap praktik pelaksanaan pengupahan buruh usaha kayu yang dilakukan secara kasbon di Desa Simo Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung? Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif serta melalui pendekatan data empiris. Sumber penelitian ini diambil dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara mendalam dengan pihak pemilik usaha dan buruh/pekerja dengan observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengupahan buruh usaha kayu secra akasbon dilakukan oleh pengusaha berdasarkan permintaan utang oleh pekerja dimana pembayaran utang tersebut dipotongkan dari upah buruh pada hari penerimaan upah tanpa dipungut tambahan. 2) Dalam fiqih perburuhan bahwa hukum utang-piutang adalah mubah, namun islam menyuruh umatnya agar semaksimal mungkin terhindar dari utang-piutang kecuali dalam keadaan yang mendesak. Mengenai hal tersebut diperbolehkannya utang piutang atau kasbon yang dilakukan pada buruh sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak yaitu dengan pemotongan upah pada waktu pengupahan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: 12101183067 JULIA REZA BUNGA PADI
Date Deposited: 28 Feb 2023 06:20
Last Modified: 28 Feb 2023 06:20
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/33069

Actions (login required)

View Item View Item