PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI RA ISLAMIYAH SUKOWILANGUN KAB. MALANG

BELLA OCTAVIA DWI EFFENDI, 12206183092 (2023) PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI RA ISLAMIYAH SUKOWILANGUN KAB. MALANG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (2MB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (240kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (138kB) | Preview
	Text BAB I.pdf Download (261kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (266kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (263kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (231kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul ―Pengaruh Permainan Tradisional Engklek Terhadap Keterampilan Sosial Emosional Anak Usia Dini Di RA Islamiyah Sukowilangun Kab. Malang‖ ini ditulis oleh Bella Octavia Dwi Effendi, NIM. 12206183092, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, yang dibimbing oleh Ibu Errifa Susilo, M.Pd. Kata Kunci: Permainan Tradisional Engklek, Keterampilan Sosial Emosional Penelitian di RA Islamiyah Sukowilangun Kab. Malang dilatar belakangi oleh perkembangan zaman yang menjadikan anak-anak lebih memilih permainan modern seperti game online dari pada permainan tradisional sehingga keterampilan sosial emosional yang dimiliki anak masih kurang atau rendah hal ini disebabkan kurangnya pemanfaatan permainan tradisional untuk mengembangkan keterampilan sosial emosional serta anak memiliki tingkah laku agresif dalam menyelesaikan masalah yang terjadi, sehingga ketika bermain cenderung menyerang atau tidak menepati aturan main yang telah disepakati. Untuk mengembangkan keterampilan sosial emosional pada anak salah satunya dengan permainan tradisional engklek. Hal tersebut didukung oleh pendapat Pupung Puspa bahwa permainan tradisional memiliki manfaat untuk mengembangkan keterampilan sosial emosional. Dengan harapan bahwa permainan tradisional engklek dapat meningkatkan keterampilam sosial emosional melalui perilaku pengendalian diri dan perilaku prososial. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Untuk mengetahui adanya pengaruh permainan tradisional engklek terhadap pengendalian diri anak usia dini kelompok B di RA Islamiyah Sukowilangun KAB. Malang. 2) Untuk mengetahui adanya pengaruh permainan tradisional engklek terhadap perilaku prososial anak usia dini kelompok B di RA Islamiyah Sukowilangun KAB. Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi experimental design dengan bentuk desain nonequivalent control group design. Populasi pada penelitian ini seluruh anak kelompok B RA Islamiyah Sukowilangun sedangkan sampelnya yaitu 30 anak kelompok B dibagi menjadi 2 kelompok yang masing-masing kelompok terdapat 15 anak sebagai kelas kontrol dan 15 anak sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data berupa checklist, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunaan statistik uji Man Whitney. Berdasarkan hasil analisi data statistik uji Man Whitney diperoleh dari hasil post test kelas kontrol dan kelas eksperimen untuk pengendalian diri nilai Sig.(0,018 < 0,05) dan didukung nilai rata-rata pada (kelas kontrol = 11,73, kelas eksperimen 19,27) sedangkan hasil post test kelas kontrol dan kelas eksperimen untuk perilaku prososial nilai Sig.(0,026 < 0,05) dan didukung nilai rata-rata pada (kelas kontrol 11,93, kelas eksperimen 19,07). Maka kesimpulannya dari kedua uji rumusan masalah tersebut dinyatakan bahwa Ha diterima. Sehingga terdapat pengaruh permainan tradisional engklek terhadap keterampilan sosial emosional anak usia dini di RA Islamiyah Sukowilangun Kab. Malang.

Actions (login required)

View Item