ANALISIS BANK SYARIAH INDONESIA SEBAGAI HASIL MERGER (PENGGABUNGAN) TIGA BANK SYARIAH BUMN BANK MANDIRI SYARIAH, BANK BNI SYARIAH, DAN BANK BRI SYARIAH)

ADINDA AGUSTINAYU RIZKYANINGRUM, 12401183223 (2023) ANALISIS BANK SYARIAH INDONESIA SEBAGAI HASIL MERGER (PENGGABUNGAN) TIGA BANK SYARIAH BUMN BANK MANDIRI SYARIAH, BANK BNI SYARIAH, DAN BANK BRI SYARIAH). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (2MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Bank Syariah Indonesia sebagai Hasil Merger (Penggabungan) Tiga Bank Syariah BUMN (Bank Mandiri Syariah, Bank BNI Syariah, dan Bank BRI Syariah)” ini ditulis oleh Adinda Agustinayu Rizkyaningrum, NIM. 12401183223, pembimbing Jusuf Bachtiar, S.S., M.Pd. Latar belakang penelitian ini adalah adanya kebijakan Master Plan Ekonomi Keuangan Syariah (MEKSI) tahun 2019-2024 tentang kebijakan merger (penggabungan) tiga bank syariah BUMN yaitu Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank BNI Syariah, dan Bank BRISyariah. Pelaksanaan merger (penggabungan) ini akhirnya terlaksana pada tanggal 1 Februari 2021 bertepatan dengan 19 Jumadil Akhir 1442 H dan diresmikan oleh presiden Joko Widodo. Bank Syariah Indonesia sebagai hasil merger memiliki kelebihan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), serta ancaman (threats) yang nantinya dapat dijadikan bahan pertimbangan Bank Syariah Indonesia dalam menjalankan bisnis maupun masyarakat dalam membuat keputusan sebagai nasabah ataupun pemegang saham untuk ke depannya. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah (1)Bagaimana kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) Bank Syariah Indonesia sebagai hasil dari penggabungan tiga bank syariah BUMN, (2)Bagaimana peluang (opportunity) dan ancaman (threats) Bank Syariah Indonesia sebagai hasil dari penggabungan tiga bank syariah BUMN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik analisis SWOT dan pendekatan studi pustaka. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder diperoleh dari buku, laporan keuangan Bank Syariah Indonesia, penelitian terdahulu, jurnal terkait, serta artikel yang berhubungan dengan penelitian. Hasil penelitian ini menemukan bahwasanya (1) Kekuatan (strength) yang dimiliki oleh Bank Syariah Indonesia meliputi modal, likuiditas, profitabilitas, jangkauan luas, dan inovasi produk dan layanan yang lebih beragam. Kelemahan (weakness) yang dimiliki oleh Bank Syariah Indonesia meliputi tenaga ahli, intergrasi sistem akuntansi manajemen, dan adaptasi budaya kerja. (2) Peluang (opportunity) yang dimiliki oleh Bank Syariah Indonesia meliputi regulasi yang jelas, mayoritas masyarakat Indonesia adalah muslim, digital banking, dan berkembangnya UMKM dan industri halal. Ancaman (threats) yang dimiliki oleh Bank Syariah Indonesia meliputi kuatnya eksistensi bank konvensional dan edukasi serta literasi syariah masyarakat yang rendah. Kata Kunci: bank syariah indonesia, kelebihan dan kelemahan, peluang dan ancaman

Actions (login required)

View Item