MOCHAMMAD WILDAN AUSHAF PRATAMA ASY'ARIY, 12201183417 (2023) PENANAMAN KOMPETENSI SPIRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM MODEL PEMBELAJARAN SISTEM FULL DAY SCHOOL DI SD ISLAM TERPADU AL UMMAH JOMBANG. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (351kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (134kB) | Preview |
|
Text
BAB I.pdf Download (388kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (773kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (310kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (825kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (465kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (381kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penanaman Kompetensi Spiritual dan Sosial Peserta Didik Dalam Model Pembelajaran Sistem Full Day School di SD Islam Terpadu Al Ummah Jombang” yang ditulis oleh Mochammad Wildan Aushaf Pratama Asy’ariy, NIM 12201183417, pembimbing bapak H. Muh. Nurul Huda, MA. Kata Kunci : kompetensi, spiritual, sosial, full day school Masyarakat modern memandang pendidikan tidak hanya sebagai kebutuhan namun juga sebagai status sosial, di mana mereka menginginkan sebuah layanan belajar terbaik bagi anak-anaknya. Full day school adalah salah satu pilihan. Banyak sekolah yang menerapkan sistem penambahan jam belajar di sekolah dalam kurikulumnya atau sering dikenal dengan nama sekolah full day. Sistem sekolah full day adalah sistem yang menganut kurikulum dengan penambahan jumlah jam kegiatan belajar mengajar. Secara logika sekolah ini dikatakan efektif diterapkan pada era sekarang, yang era dimana sekarang dibutuhkannya penerapan seputar sikap spiritual dan sosial, namun seberapa efektif penerapannya masih perlu untuk dibahas lagi, sebab anak adalah individu yang dinamis yang masih perlu berkembang bersama lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat, selain lingkungan sekolah. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana penanaman kompetensi spiritual peserta didik dalam model pembelajaran sistem full day school di SD Islam Terpadu Al-Ummah Jombang? (2) Bagaimana penanaman kompetensi sosial peserta didik dalam model pembelajaran sistem full day school di SD Islam Terpadu Al-Ummah Jombang? (3) Bagaimana faktor yang mempengaruhi model pembelajaran sistem full day school di SD Islam Terpadu Al-Ummah Jombang? Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, serta mengambil kesimpulan dan verifikasi. Pengujian keabsahan data dengan menerapkan triangulasi sumber data, triangulasi pengumpulan data pengecekan anggota dan diskusi teman sejawat. Hasil penelitian ini adalah : (1) a) Peran guru dan kepala sekolah dalam membantu lancarnya penanaman kompetensi spiritual melalui pembuatan kebijakan dan di sosialisasikan dengan metode pembelajaran dan praktek, lalu dengan mencontohkan secara langsung kepada para siswa sepeti kegiatan sholat dhuha, sholat dhuhur berjamaah, berdoa sebelum memulai pelajaran dan lain lain, b) Langkah-langkah dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran untuk membuat peserta didik aktif dalam hal penanaman komptensi spiritual di sekolah, di kelas maupun saat di luar sekolah adalah dengan adanya program pembiasaan di luar pembelajaran, c) Halangan-halangan dalam penyampaian kompetensi spiritual terletak pada anak-anak ketika di rumah dan orang tua anak-anak itu sendiri, yang dimana orang tua sibuk dalam pekerjaannya lalu tidak sempat mengingatkan anak-anaknya untuk melakukan hal pembiasaan-pembiasaan terkait kompetensi spiritual (2) a) Peran guru dan kepala sekolah dalam membantu lancarnya penanaman kompetensi sosial melalui pembuatan kebijakan dan di sosialisasikan dengan metode pembelajaran dan praktek, lalu dengan mencontohkan secara langsung kepada para siswa seperti kegiatan mengantri ketika hendak wudhu, senyum sapa terhadap teman dan guru, bekerja kelompok dengan baik, dan lain lain, b) Langkah-langkah dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran untuk membuat peserta didik aktif dalam hal penanaman kompetensi sosial di sekolah, di kelas maupun saat di luar sekolah adalah dengan adanya program pembiasaan di luar pembelajaran, c) Halangan-halangan dalam penyampaian kompetensi sosial terletak pada anak-anak ketika di rumah dan orang tua anak-anak itu sendiri, yang dimana orang tua sibuk dalam pekerjaannya lalu tidak sempat mengingatkan anak-anaknya untuk melakukan hal pembiasaanpembiasaan terkait kompetensi sosial (3) a) SDIT Al-Ummah berfokus pada penguatan pendidikan karakter yang mana hal tersebut dapat dikembangkan secara simultan melalui sistem full day school, lalu apabila menggunakan sistem non full day kurang bisa memberi keluasaan dan peluang pengembangan bidang karakter secara kuat karena banyaknya konten mata pelajaran yang dipelajari oleh siswa, b) Model pembelajaran sistem full day school di SD Islam Terpadu AlUmmah adalah dalam hal pembiasaan dalam beragama, hal ini yang membedakan dengan sekolah umum, dimana sekolah umum memiliki kekurangan dalam hal pembiasan agama, c) Pada sistem full day school guru-guru bisa memaksimalkan kegiatan terkait spiritual dan sosial kepada siswa dengan tidak hanya sekedar tahu melainkan juga memberi contoh secara berkala.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Metode Pembelajaran Pendidikan > Pendidikan Dasar Pendidikan Islam Pendidikan > Peserta Didik |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Sarjana 12201183417 Mochammad Wildan Aushaf |
Date Deposited: | 03 Apr 2023 06:54 |
Last Modified: | 03 Apr 2023 06:54 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/33455 |
Actions (login required)
View Item |