ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 1 SUKODONO

ISYFA’ MAULIDIYAH, 12204173079 (2023) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 1 SUKODONO. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (9MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (5MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (5MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (5MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 1 Sukodono” ini ditulis oleh Isyfa’ Maulidiyah, NIM 12204173079, Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dibimbing oleh Dr. Syaiful Hadi, M.Pd. Kata Kunci : Kemampuan Berpikir Kreatif, Matematika, Gaya Belajar. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang membutuhkan skill berpikir kreatif. Matematika merupakan ilmu pasti yang mengajarkan kepada siswa bagaimana berpikir kreatif. Pengembangan kemampuan berpikir kreatif diperlukan karena dalam dunia kerja, kreativitas sangat diperlukan. Menurut hasil wawancara dengan guru matematika di SMPN 1 Sukodono, bahawa siswa masih dalam tahapan butuh bimbingan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif. Juga belum ada penelitian yang meneliti tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa. Siswa mengalami kesulitan saat mengerjakan soal-soal matematika, siswa juga kurang semangat dalam mengikuti pelajaran. Hal ini disebabkan siswa kurang menguasai materi matematika. Dengan masalah tersebut perlu adanya informasi mengenai bagaimana gaya belajar masing-masing siswa yang dapat membantu proses belajar menjadi pembelajaran yang dapat diterima siswa dengan optimal. Guru menjadi dapat menentukan bagaimana metode yang tepat, strategi belajar, mapun inovasi apa yang dapat mengoptimalkan siswa dalam menerima pelajaran. Dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian tentang analisis kemampuan berpikir kreatif dalam menyelesaikan soal materi bangun ruang sisi datar ditinjau dari gaya belajar siswa. Tujuan penelitian ini di antarnya 1) Bagaimana kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal dengan pokok bahasan bangun ruang sisi datar di tinjau dari gaya belajar visual pada siswa kelas VIII SMPN 1 Sukodono? 2) Bagaimana kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal dengan pokok bahasan bangun ruang sisi datar di tinjau dari gaya belajar auditorial pada siswa kelas VIII SMPN 1 Sukodono? 3) Bagaimana kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal dengan pokok bahasan bangun ruang sisi datar di tinjau dari gaya belajatr kinestetik pada siswa kelas VIII SMPN 1 Sukodono? Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII dan guru matematika SMPN 1 Sukodono. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakanadalah analisis data kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan dalam penelitian adalah kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal materu bangun ruang sisi datar ditinjau dari gaya belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Sukodono yaitu: 1) Kemampuan berpikir kreatif siswa dengan gaya belajar visual dapat mencapai tingkat kemampuan berpikir kreatif 3 (T3) yang memenuhi indikator berpikir kreatif kefasihan, elaborasi dan kebaruan. 2) Kemampuan berpikir kreatif siswa dengan gaya belajar auditorial dapat mencapai tingkat kemampuan berpikir kreatif 3 (T3) yang memenuhi indikator kefasihan, elaborasi, dan keluwesan, namun ada juga siswa yang memenuhi indikator kebaruan. 3) Kemampuan berpikir kreatif siswa dengan gaya belajar kinestetik dapat mencapai tingkat kemampuan berpikir kreatif 3 (T3) yang memenuhi indikator elaborasi, keluwesan dan kebaruan namun demikian mayoritas siswa kinestetik ada apada tingkat 2 yaitu cukup kreatif.

Actions (login required)

View Item